Inpex yang Inisiatif Temui Jokowi

Ladang Minyak di Jambi
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi), telah bertemu dengan delegasi CEO Inpex Corporation di Istana Merdeka.

Resmi, Inpex Kantongi Perpanjangan Kontrak Blok Masela Hingga 2055

Pertemuan itu, sebenarnya berlangsung pada Selasa 14 Juni 2016 kemarin. Namun pihak Inpax sendiri tidak ingin memberikan komentar.

Menanggapi pertemuan itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, pertemuan itu berlangsung karena permintaan atau inisiatif dari pihak Inpex. Di mana, mereka merupakan salah satu yang akan mengelola blok migas Masela.

SKK Migas: Pengembangan Blok Masela Kombinasi Offshore dan Onshore

Sudirman mengatakan, karena ini proyek strategis maka harus dipersiapkan dengan baik.

"Aspirasinya (dari Inpex) singkatnya karena metodenya berubah dari offshore (di laut) yang semula menjadi onshore (di darat), tentu memerlukan kajian dan hitungan ulang," jelas Sudirman, di Istana Negara, Jakarta, Rabu 15 Juni 2016.

Sah, RI dan Inpex Teken Kesepakatan Final Blok Masela

Kajian untuk menghitung ulang itu, kini sedang dilakukan bersama dengan SKK Migas. Sehingga, dengan hitung ulang itu pihak Inpex meminta kepastian kepada Presiden Jokowi.

"Tentu saja mereka butuh kepastian jangka waktu kontrak," katanya.

Ia mengatakan, tidak ada pembicaraan secara detail. Hanya masalah yang prinsip saja, yang didiskusikan dari pihak Inpex dengan Presiden Jokowi.

Walau begitu, diakui Sudirman setelah keputusan untuk onshore, maka ada beberapa perubahan yang dilakukan oleh investor.

"Itu (split) salah satu yang mereka usulkan, split kemudian jangka waktu. Kemudian cost recovery yang telah mereka keluarkan," kata Sudirman. 

Perubahan yang diminta itu, menurutnya sudah diantisipasi oleh pemerintah. "Karena setiap investasi akan membutuhkan untuk menjaga IRR supaya feasible (menguntungkan)," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya