VIVAnews - Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Telkomsel, akan menerbitkan surat utang (obligasi) maksimal Rp 2 triliun pada kuartal IV-2008 atau kuartal I-2009.
“Saat ini, mereka sedang menghitung kebutuhannya,” kata Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Rinaldi Firmansyah di Jakarta, Selasa kemarin, 28 Juli 2009.
Dia menambahkan, obligasi rupiah tersebut diterbitkan untuk memenuhi kebutuhan belanja modal (capital expenditure) perusahaan. Pada 2010, belanja modal Telkom diperkirakan sama dengan 2009, yakni sekitar Rp 21 triliun. Sedangkan belanja modal 2009 sebagian besar dialokasikan untuk Telkomsel dan anak usaha lain.
Rencana penerbitan obligasi Telkom yang sempat berhembus beberapa waktu lalu akan diurungkan karena perusahaan sudah memperoleh pinjaman dari Bank BNI dan BRI. Sebelumnya, Telkom berniat menerbitkan obligasi senilai Rp 1-3 triliun pada akhir tahun 2009.
Pendapatan Semester I-2009 Tumbuh Satu Digit
Telkom memprediksi pertumbuhan pendapatan pada semester I-2009 sebesar satu digit dari periode sama tahun 2008 Rp 30,2 triliun. Pertumbuhan pendapatan itu dipicu laba kurs karena penguatan Rupiah menjadi Rp 10.300 dibanding sebelumnya Rp 10.950.
“Laporan keuangan kami harap bisa dipublikasikan pada Jumat, 31 Juli 2009,” kata Rinaldi.
Rinaldi menambahkan, divisi seluler mengontribusi lebih dari 50 persen pada pendapatan tersebut. Sedangkan, kontribusi besar lainnya berasal dari fixed line, data, dan internet.
Sepanjang 2009, dia menambahkan, Telkom memperkirakan pendapatan akan bertumbuh satu digit dibanding tahun 2008. Sedangkan, pendapatan perusahaan pada semester II-2009 diperkirakan lebih baik dibanding semester I-2009.
Pasalnya, terdapat banyak hari besar seperti Lebaran, Natal, dan Tahun Baru. “Biasanya, traffic akan lebih baik pada hari besar seperti Lebaran,” tuturnya. hadi.suprapto@vivanews.com
Baca Juga :
Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
World Water Forum Segera Digelar, Perumda TRS Berharap Ada Kejelasan Regulasi dan Solusi
Jabar
4 menit lalu
Air bersih menjadi isu strategis, karena komoditasnya yang memiliki nilai ekonomis,dan melingkupi hajat hidup orang banyak. Lukman menyatakan ada beberapa persoalan
Update Informasi Ancaman Gelombang Air Laut Wilayah Jawa Barat Hari Ini, Sabtu 27 April 2024
Bandung
9 menit lalu
BMKG) merilis kembali prakiraan tinggi gelombang air laut di beberapa wilayah perairan di wilayah Jawa Barat per hari ini, Sabtu 27 April 2024. Melansir dari keterangan
Sosialisasi Pelaksanaan PSN pada PTPN Group upaya pemerintah pusat bersama pemerintah daerah dan BUMN di sektor perkebunan untuk terus meningkatkan daya saing perkebunan.
Polisi menduga penyebab kematian seorang anggota Satlantas Polres Manado, Brigadir RAT akibat bunuh diri. korban ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil kawasan
Selengkapnya
Isu Terkini