VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian ruas jalan tol Pejaga-Pemalang Seksi I dan II sepanjang 21 kilometer, sekaligus integrasinya dengan jalan tol ruas Jakarta-Cikampek, Cipularang, Padaleunyi, dan Cikopo, Palimanan.
Presiden Joko Widodo, di depan ratusan masyarakat Desa Banjaranyar, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah menekankan pentingnya keberadaan jalan tol bagi aktivitas roda perekonomian rakyat setempat. Utamanya, dari arus lalu lintas barang.
"Jalan tol gunanya apa untuk rakyat? Pergerakan barang dan pengiriman barang bisa lebih cepat," kata Jokowi, sapaan akrab Presiden Joko Widodo di gerbang tol Brebes Timur, Kamis 16 Juni 2016.
Jokowi mengatakan, sebelum adanya ruas tol, aktivitas pengiriman barang dari satu wilayah ke wilayah yang lain sangat memakan waktu yang cukup lama. Misalnya, pengiriman barang dari wilayah Brebes ke wilayah Jakarta.
"Dulu dari sini ke Jakarta itu tujuh jam. Sekarang dengan adanya jalan tol, hanya 3,5 sampai empat jam. Jauh lebih cepat," tutur Jokowi.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu berharap, efektivitas waktu dari arus pengiriman tersebut bisa menekan harga barang menjadi lebih murah. Biaya dan waktu pengiriman barang pun bisa dipangkas.
"Kalau lebih cepat, barang yang dibawa tidak cepat busuk atau rusak. Sehingga, barang sampai ke sana (Jakarta) bisa lebih baik harganya," kata Presiden.
Sebagai informasi, Gerbang Tol Brebes Timur ini telah dinyatakan layak operasi pada Mei 2016 lalu. Jelang musim mudik dan libur Lebaran 2016, gerbang dan ruas tol yang dikelola oleh PT Waskita Toll Road ini diharapkan bisa mengantisipasi arus lalu lintas selama musim mudik Lebaran berlangsung.
