- REUTERS
VIVA.co.id – Pemerintah memastikan akan segera menunjuk konsultan keuangan (financial consultant) internasional untuk melakukan studi kelayakan atau feasibility study terhadap proyek pembangunan kilang minyak di Bontang, Kalimantan Timur.
“Kami akan menggunakan Perpres (Peraturan Presiden) yang bisa langsung menunjuk (konsultan keuangan) untuk melaksanakan (feasibility study) itu,” ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Sofyan Djalil usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Rabu 22 Juni 2016.
Sofyan mengatakan, dalam rapat koordinasi dengan para pengambil kebijakan terkait, permasalahan lahan yang membelit proyek Bontang pun menjadi fokus utama yang dibicarakan. Pemerintah menegaskan, persoalan lahan akan menjadi prioritas yang akan digenjot untuk segera merealisasikan proyek tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro nantinya akan menjadi eksekutor utama yang menunjuk konsultan keuangan, untuk melakukan studi kelayakan proyek kilang tersebut.
Meski progres pembangunan kilang ini sudah terlihat, namun eks Direktur Utama PT Semen Indonesia itu enggan memberikan kepastian kapan proyek ini sudah bisa dijalankan. Sebab, tahapan untuk menuju ke sana masih sedikit membutuhkan waktu.
“Kilang Bontang itu karena Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), pasti ada keterkaitan dengan prosedur dan yang lainnya. Tentu secepatnya,” kata Dwi.
(mus)
Dahlan Iskan Bicara Taktik Pertamina Bangun Kilang Rp450 Triliun
Dahlan beberkan analisa pendanaan tiga proyek besar Pertamina.
