Masih Sentimen Brexit, Minyak Mentah Terus Tertekan

Ladang minyak/Ilustrasi.
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id – Harga minyak mentah patokan internasional anjlok sekitar setengah persen pada perdagangan awal pekan ini. Memperpanjang penurunan tajam setelah pemungutan suara di Inggris yang dilakukan untuk keluar dari Uni Eropa 

Resident in UK Can Only Buy Three Tomatoes, Peppers and Cucumbers

Dilansir dari Reuters, Senin 27 Juni 2016, menangnya kubu yang pro keluar dari Uni Eropa atau Britan Exit (Brexit), pekan lalu memicu aksi jual tajam di pasar keuangan global. 

Harga minyak mentah London (Brent) untuk pengiriman Agustus turun 24 sen menjadi US$48,17 per barel pada Minggu waktu setempat. Setelah turun US$2,5 per barel atau 4,9 persen menjadi US$48,41 pada Jumat pekan lalu. 

Tak Kunjung Dapat Pekerjaan, Thomas Tuchel Terancam Diusir dari Inggris

Sementara itu minyak mentah NYMEX untuk pengiriman Agustus turun 26 sen menjadi US$47,38 per barel. Setelah mengalami penurunan juga sebesar 4,9 persen pada penutupan perdagangan pekan lalu. 

Harga minyak juga di bawah tekanan sebagai mata uang poundsterling Inggris yang turun lagi di awal perdagangan Senin di Asia. Investor masih bingung mengenai apa yang terjadi selanjutnya di Inggris, setelah negara itu telah memutuskan untuk meninggalkan Uni Eropa. 

Serikat pekerja Irlandia Utara Adakan Parade di Tengah Krisis Politik
Gerbang Tol Brebes Timur

Mengingat Momen Mudik Maut di Brebes Exit Tahun 2016, Belasan Orang Tewas

Sepanjang sejarah mudik, barangkali tahun 2016 yang paling berdarah. Kemacetan di pintu keluar Tol Brebes Timur atau Brebes Exit (Brexit) tahun 2016 jadi momen terburuk

img_title
VIVA.co.id
20 April 2023