- reuters
VIVA.co.id – The World Economic Forum (WEF) dalam survei Global Competitiveness, ternyata tidak hanya melihat suatu negara di dunia dari sisi kesehatan keuangannya saja. Survei tersebut, juga melihat kesehatan populasi setiap negara dan peringkat rata-rata harapan hidup masyarakatnya.
Seperti dilansir dari Business Insider pada Senin 27 Juni 2016, disebutkan semakin maju perekonomian suatu negara, maka semakin besar kemungkinan masyarakatnya memiliki harapan hidup lebih lama. Hal tersebut bisa terjadi, karena tingginya akses kesehatan yang didapat dan pola hidup sehat yang diterapkan.
Sedangkan, pada negara yang memiliki perekonomian sebaliknya, ditemukan harapan hidup yang lebih rendah. Hal itu jelas, karena meningkatnya masalah kesehatan masyarakatnya, sehingga juga menyebabkan terjadinya bunuh diri.
Dengan melihat kondisi-kondisi tersebut WEF akhirnya memperingkat 10 besar tingkat harapan hidup masyarakat dunia yang terdiri dari 15 negara. Berikut, nama-nama negara tersebut berdasarkan data Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD (Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi) beserta alasannya:
15. Korea Selatan, lama harapan hidup hingga 81,4 tahun.
Harapan hidup di negara ini telah meningkat selama beberapa tahun terakhir, karena membaiknya perekonomian, sehingga menghasilkan kelas menengah yang lebih produktif. Namun, OECD memperingatkan polusi negara tersebut masih tinggi dibandingkan dengan negara-negara anggota lainnya.
14. Luksemburg, lama harapan hidup hingga 81,4 tahun.
Negara ini memiliki populasi kecil dibandingkan seluruh Eropa dan pendapatan per kapita yang tinggi. Ini mengartikan bahwa akses ke pola makan yang sehat dan kesehatan yang terbaik adalah cukup mudah.
13. Norwegia, lama harapan hidup hingga 81,5 tahun.
Harapan hidup di Norwegia terus meningkat selama beberapa dekade terakhir, berkat penurunan angka kematian bayi. Bangsa ini juga memiliki tingkat tertinggi orang tetap aktif sampai usia tua.
12. Inggris, lama harapan hidup hingga 81,5 tahun.
Inggris merupakan salah satu negara dengan tingkat tertinggi obesitas di Eropa Barat. Namun, campur tangan dari negara dan swasta terhadap kesehatan masyarakat yang baik telah membantu menjaga bangsa ini hidup lebih lama.
11. Swedia, lama harapan hidup hingga 81,7 tahun.
Swedia hidup dua tahun lebih lama dari rata-rata usia di semua negara OECD. OECD mencatat bahwa kualitas air yang tinggi memberikan kontribusi untuk bangsa lebih sehat.
Berikutnya, Israel...
10. Israel, lama harapan hidup hingga 81,7 tahun.
Pria dari Israel memiliki salah satu tingkat harapan hidup tertinggi di dunia, meskipun wajib militer. Namun, Badan Pusat Statistik mencatat tahun ini bahwa harapan hidup di Yerusalem, dibandingkan dengan kota-kota lain lebih pendek dari rata-rata, karena meningkatnya jumlah insiden kekerasan selama beberapa tahun terakhir.
9. Australia, lama harapan hidup hingga 82,1 tahun.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, peningkatan gaya hidup sehat dan meningkatkan kesehatan di negara ini telah meningkatkan harapan hidup bangsa.
8. Singapura, lama harapan hidup hingga 82,1 tahun.
Harapan hidup di negara ini telah meningkat selama 30 tahun terakhir, berkat tingkat tingginya kesehatan preventif dan terapeutik.
7. Spanyol, lama harapan hidup hingga 82,4 tahun.
Spanyol terkenal dengan "Diet Mediterania", di mana dokter katakan dapat berkontribusi untuk hidup panjang dan sehat. Itu diisi dengan sayuran segar dan ikan, serta lemak sehat seperti minyak zaitun dan kacang-kacangan.
6. Prancis, lama harapan hidup hingga 82,6 tahun.
Perancis memiliki salah satu tingkat obesitas terendah di antara negara-negara OECD yang memberikan kontribusi tinggi terhadap harapan hidup bangsa.
5. Swiss, lama harapan hidup hingga 82,7 tahun.
Kekayaan bangsa membuat kesehatan, pola makan yang baik lebih mudah dan tersedia. Wanita tertua hidup di Swiss itu bernama Rosa Rein, yang lahir pada 1897 dan meninggal pada 2010.
4. Islandia, lama harapan hidup hingga 82,9 tahun.
Islandia memiliki "Diet Terbaik di Dunia " berdasarkan pendapat ahli gizi. Upaya ini mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung.
3. Italia, lama harapan hidup hingga 82,9 tahun.
Dalam jurnal medis The Lancet mengatakan, Italia cenderung hidup paling lama, karena berkurangnya kemiskinan di negara ini. Mayoritas penduduk Italia semua mampu, sehingga miliki makan makanan sehat dan segar yang serupa, yang biasanya mewah untuk orang miskin.
2. Jepang, lama harapan hidup hingga 83,1 tahun.
Tiga tahun lalu, Jepang turun ke posisi kedua dalam peringkat ini, karena kenaikan jumlah kasus bunuh diri oleh penduduk perempuan. Namun, harapan hidup panjang di Jepang masih tinggi, karena pola makan yang didominasi makanan sehat.
1. Hong Kong, lama harapan hidup hingga 83,5 tahun.
Berbagai jurnal medis telah mencatat bahwa tradisi Kanton yang non-agresif digabungkan dengan seni bela diri Tai Chi secara signifikan membantu orang untuk tetap aktif dan sehat sampai usia tua. Warga juga banyak diet makanan kukus dan minum teh untuk membantu menjaga Kanton pada diet seimbang. (asp)
