- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id – Harga komoditas emas global anteng di dekat level tertingginya dalam dua tahun terakhir pada perdagangan hari ini. Didukung oleh tingginya permintaan investasi safe haven, karena gejolak yang terjadi pada pasar keuangan global.
Dilansir dari Reuters, Selasa 28 Juni 2016, komoditas emas di pasar spot internasional dibanderol US$1.324 per ons, naik 0,7 persen dari perdagangan kemarin. Sementara itu, emas AS naik 0,2 persen menjadi US$1.327,9 per ons.
Emas patokan Internasional Bullion telah mengalami kenaikan sebesar delapan persen menjadi US$1.358,2 per ons pada Jumat kemarin, mencatat rekor harga tertinggi sejak Maret 2014.
Emas domestik
Di tengah kenaikan harga emas global, di dalam negeri, harga emas produk PT Aneka Tambang Tbk (Antam), yang dijual di kantor Pulogadung melorot Rp2.000 per gram menjadi Rp608 per gram.
Harga pembelian kembali (buyback) yang dibanderol hari ini tidak berubah, yaitu Rp553 ribu per gram.
Berikut ini, harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,89 juta, 10 gram Rp5,74 juta, 25 gram Rp14,27 juta, dan 50 gram Rp28,5 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp56,9 juta, 250 gram Rp142,2 juta, dan emas 500 gram dibanderol Rp284,3 juta.
Sementara itu, untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,19 juta dan Rp11,98 juta. Sedangkan untuk produk edisi Natal, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,2 juta dan Rp2,92 juta.
Emas Antam kemasan edisi Idul Fitri, harga emas ukuran satu gram dijual Rp683 ribu, dua gram Rp1,25 juta, dan lima gram Rp2,97 juta.
Untuk transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, semua ukuran emas masih tersedia.
Sedangkan untuk pembayaran buyback dengan volume di atas satu kilogram akan dilakukan maksimal dua hari, setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi. (asp)
