- Raudhatul Zannah / VIVA.co.id
VIVA.co.id – Popularitas kawasan Maja, Kabupaten Lebak, Banten, belakangan semakin menjulang, seiring kian ramainya pengembang besar yang masuk ke kawasan tersebut.
Salah satunya adalah pengembang properti PT Mandiri Nusa Graha Perkasa (MNGP), yang dalam waktu dekat akan membangun Kota Baru ‘Majapolitan’ di kawasan kawasan penyangga di belahan barat Kota Jakarta.
Direktur Utama PT Mandiri Nusa Graha Perkasa (MNGP), Lukman Purnomosidi mangatakan, proyek Kota Baru Majapolitan dikembangkan di atas lahan seluas 546 hektare (ha) dan akan dibangun dengan konsep hunian berimbang, sesuai dengan konsep yang diarahkan oleh Pemerintah untuk membangun sebuah Kota Baru.
“Master plan Kota Majapolitan ini akan mengakomodir perumahan sederhana, perumahan menengah, perumahan menengah atas, dan apartemen maupun unit komersial, dengan total pembangunan sebanyak 100 unit unit yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang mencukupi untuk kebutuhan tersebut,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Selasa 28 Juni 2016.
Berada di dalam kawasan yang memang sudah ditetapkan sebagai Kota Kekerabatan berdasarkan Surat Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) No. 02/KPTS/M/1998, Kota Majapolitan akan didukung dan dilengkapi dengan aksesibilitas prima.
Saat ini, Kota Maja dapat dicapai melalui Jalan tol Jakarta – Merak kemudian dilanjutkan dengan akses jalan arteri yang ada dan KA Jakarta – Maja. Dengan adanya terobosan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun jalan akses Jakarta – Maja sepanjang 48 Km akan meningkatkan aksesibilitas Kota Maja di masa depan.
Perumahan pekerja
Lukman menambahkan, untuk tahap I, pihaknya akan membangun perumahan khusus bagi prajurit TNI dan perumahan pekerja sebanyak 10 ribu unit.
“Pembangunan perumahan sederhana ini akan dilaksanakan dengan membangun Tipe 24-36 yang dibanderol seharga ketetapan pemerintah, sehingga konsumen dapat memanfaatkan fasilitas pembiayaan FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan),” katanya.
Tidak hanya itu, bagi prajurit TNI yang akan membeli rumah di Majapolitan, selain mendapatkan fasilitas KPR BTN juga diharapkan mendapat fasilitas bantuan dari Asabri. Sedangkan bagi pekerja perusahaan diharapkan bisa mendapatkan fasilitas bantuan uang muka dari BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara itu, Rano Karno, Gubernur Banten mengungkapkan, pemerintah daerah Provinsi Banten, siap mendukung penuh, terutama dari sisi kebijakan, seperti kemudahan perizinan dan kebijakan yang mendukung lainnya.
“Kawasan Maja memang sudah disiapkan sejak lama disiapkan, jadi kami Pemerintah Provinsi tinggal mendorong agar lebih cepat pembangunannya,” ujar Rano. (asp)
