Transformasi Tegaskan Arah Bisnis Bakrie Telecom di Era Baru

RUPS Tahunan PT Bakrie Telecom Tbk.
Sumber :

VIVA.co.id – PT Bakrie Telecom Tbk, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Selasa 28 Januari 2016, menyetujui perseroan untuk menerbitkan Obligasi Wajib Konversi (OWK) dan melakukan perubahan susunan pengurus, guna menegaskan arah bisnis BTEL di era yang baru.

Garuda Indonesia Raup Laba US$251,9 Juta pada 2023

Wakil Direktur Utama/CEO Bakrie Telecom, Taufan E. Rotorasiko mengatakan, setelah penerbitan OWK dan dengan asumsi seluruh OWK tersebut di konversi menjadi saham baru, maka komposisi kreditur pemegang saham BTEL menjadi 55,4 persen dan sisanya adalah masyarakat, serta pemegang saham awal.

"Dalam komposisi yang baru ini, Huawei Group sebagai vendor Telekomunikasi Internasional terkemuka dari Tiongkok akan memegang sekitar 9,0 persen," ujar Taufan dalam keterangan resminya yang diterima VIVA.co.id pada Selasa 28 Juni 2016.

BNI Bakal Terbitkan Global Bond US$500 Juta, Jadi Incaran Investor Asing

Ia mengungkapkan, dengan komposisi saham tersebut, maka BTEL akan mengubah susunan pengurus, di mana Jastiro Abi sebagai direktur utama akan digantikan oleh R. Bismarka Kurniawan yang juga salah satu direktur di PT Visi Media Asia Tbk.

"Perubahan susunan pengurus perseroan ini menegaskan arah bisnis BTEL di era yang baru, yaitu selain menjadi penyelenggara jasa telekomunikasi seluler juga menjadi penyedia produk dan layanan digital yang mencakup aspek informasi, komunikasi dan hiburan," Jelas Taufan. 

Pemilu Lancar Digelar, Intip Prospek Investasi Reksa Dana dan Deposito

Adapun produk yang menjadi lini depan bisnis baru BTEL ke depannya, lanjut Taufan, adalah dengan layanan telepon dasar seluler dengan teknologi terkini 4G LTE dan produk digital Triple Play.

"Kami meyakini bahwa dengan pengalaman melakukan transformasi bisnis yang berulang, Bakrie Telecom akan dapat memasuki era baru layanan Triple Play sebagai pemain yang diperhitungkan. Pengalaman tansformasi tersebut, justru menjadi kunci keberhasilan Bakrie Telecom ke depan," tambah Taufan. (asp)

Emas Antam.

Harga Emas Hari Ini 22 April 2024: Produk Global dan Antam Kompak Merosot

Namun, harga pembelian kembali atau buyback emas produksi Antam ditetapkan tidak berubah seharga Rp 1.236.000 per gram.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024