- ANTARA/Asep Fathulrahman
VIVA.co.id – Sebanyak tujuh dermaga akan ditambah di Pelabuhan Merak, Banten. Pembangunan diharapkan direalisasi pada 2017. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan bahwa setiap tahun pemerintah selalu melakukan pembangunan infrastruktur.
"Sarana dan prasarananya harus ditambah, seperti di sini, pelabuhan penyeberangan Merak dan Bakauheni. Mudah-mudahan tahun depan (penambahan dermaga). Sekarang ada lima, tahun depan jadi tujuh di Merak," tuturnya di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu, 3 Juli 2016.
Selain itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa penambahan pelabuhan ini terkait dengan pembangunan ekonomi masa depan. Tidak hanya untuk memfasilitasi arus mudik dan balik saja.
"Tambahan dermaga itu jadi showcase bagaimana pengelola mengatur laut. Nanti ada Tol Merak-Bakauheuni, Terbangi Besar, Palembang-Tanjung Siapiapi, pasti perkembangan ekonomi akan tinggi. Jadi tidak harus mudik ini juga untuk perkembangan ekonomi ke depan. Dengan adanya Tol Sumatera semua terkait," ujar dia.
Usai Lebaran, pembangunan dermaga akan dimulai dengan penunjukkan pemenang tender. "Setelah Lebaran sudah akan dilanjutkan karena pemenang tendernya sudah ditunjuk. Ini karena arus mudik lebaran, jadi ditunda supaya pelayanan pemudik semakin optimal," kata Danang S Baskoro selaku Direktur Utama PT ASDP Ferry Indonesia.
Baru 79 Persen Pemudik yang Kembali Menyebrang dari Sumatera ke Jawa
Pemudik yang sudah kembali dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa terhitung antara 11-16 April 2024 belum sepenuhnya kembali. Baru sekitar 79 persen atau sekitar 656.622 orang
