VIVAnews - Pemerintah Provinsi Jambi mengaku pihaknya akan mengalokasikan anggaran sekitar Rp 800 miliar untuk mengembangkan pelabuhan Talang Duku dan Muara Sabak tahun 2009-2012. Hingga tahun 2011, diperkirakan kebutuhan biaya mencapai Rp 300 miliar.
"Sampai tahun 2011 sekitar Rp 300 miliar. Tapi, akan dilihat lagi perkembangannya karena sekarang baru 200 hektare sedangkan Provinsi Jambi minta menambah menjadi 400 hektare," ujar Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin usai Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Pelindo II di kantor Departemen Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumatk 31 Juli 2009.
Zulkifli menuturkan, anggaran tersebut dialokasikan untuk membuat infrastruktur jalan yang mencapai sekitar Rp 200 miliar, jembatan, dan kegiatan lainnya. "Ini perencanaan jangka panjang dan kewajiban bagi Pemda untuk membuat sarana jalan yang sudah ada," katanya.
Selama ini, kata dia, terputusnya alur pengangkutan menggunakan kapal air menyebabkan kebutuhan sembilan bahan pokok tidak bisa masuk ke Jambi. Kalau pun masuk, harus melewati Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, bahkan melalui Sumatera Utara. "Berarti harganya akan bertambah, ada tambahan ongkos transportasi," ujar Zulkifli.
Dengan akan beroperasinya pelabuhan, Pemprov, diharapkan pertumbuhan ekonomi Jambi bakal tumbuh sekitar 8,2 persen dari selama ini sekitar 7,16 persen, yang merupakan terbesar di Pulau Sumatera.
antique.putra@vivanews.com
5 Negara yang Pasok Senjata Terbesar ke Israel untuk Lawan Iran, AS Jadi yang Terbesar
Pertempuran antara Israel dan Palestina di wilayah Gaza, yang diikuti oleh serangan yang dilancarkan oleh Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober 2023.
