VIVA.co.id – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Rosan Perkasa Roeslani menyakini aksi bom bunuh diri yang terjadi di Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah, pada Selasa, 5 Juli 2016, tidak akan berpengaruh pada investasi di Indonesia.
"Saya sudah bicara dengan banyak masyarakat dunia usaha bahwa bom ini tidak akan banyak berpengaruh lagi pada ketahanan kita. Kita harus tetap maju berkembang tentunya dengan tetap memelihara kehati-hatian," ungkapnya, dalam acara Open House di Jl. Kemang Timur Raya, Bangka, Mampang, Jakarta.
Meski beragam pertanyaan seputar teror bom datang kepadanya, Rosan mengaku selalu berupaya memberikan penjelasan bila hal tersebut bukanlah suatu hal yang perlu dikhawatirkan terkait investasi.
"Dari luar tetap ada yang bertanya ke saya. Tapi tetap memberikan kepastian bahwa Kadin, pemerintah dan masyarakat melihat ini bukan suatu hal yang mengkhawatirkan," tutur dia.
Walaupun teror bom tidak berpengaruh pada iklim investasi, Rosan sangat menyesalkan kejadian seperti ini terjadi menjelang Idul Fitri. Ia berharap bom bunuh diri dan kejadian serupa tidak terulang kembali ke depan.
"Ya, pertama-tama tentu kita menyesalkan dan prihatin karena di saat yang suci ini ada kejadian seperti itu. Tapi kita juga melihat masyarakat Indonesia dan dunia usaha itu sudah sangat tahan dengan cobaan bom yang sangat disesalkan ini," kata Rosan.
Ciputra Meninggal Dunia, Kadin Kehilangan Tokoh 'Peracik' Kota Jakarta
Ciputra meninggal dunia pada Rabu dini hari di Singapura.
