- cubrid.org
VIVA.co.id – Aplikasi pesan singkat Line akan menjual sahamnya di bursa saham New York (Amerika Serikat) dan Tokyo (Jepang) untuk menjaring dana US$1,3 miliar.
Dilansir BBC, Selasa 12 Juli 2016, Line akan mencatatkan sahamnya di bursa New York pada 14 Juli 2016, dan bursa Tokyo pada 15 Juli 2016. Perusahaan aplikasi asal Jepang itu akan menawarkan harga 3.300 yen, atau sekitar Rp420 ribu per saham.
Line merupakan aplikasi pesan yang populer di Jepang, Thailand, dan Taiwan. Line memiliki sekitar 218 juta pengguna aktif secara bulanan dan menghasilkan uang dari iklan, dan menjual stiker virtual, serta aplikasi permainan.
Line akan menjadi perusahaan teknologi terbesar di dunia yang mencatatkan saham perdananya di bursa saham pada tahun ini. Line yang dimiliki oleh perusahaan teknologi Korea Selatan Naver Corporation, berharap penjualan saham tidak hanya mengumpulkan uang, tetapi juga mendorong rencana ekspansi global.
Meski aplikasi Line mendominasi pasar Asia Tenggara, Line kesulitan untuk berkembang di luar pasar tradisionalnya. (asp)
9 Daftar Aplikasi Pesan Instan Pesaing WhatsApp, Udah Pernah Coba?
WhatsApp mungkin jadi salah satu aplikasi pesan instan terpopuler di dunia saat ini. Namun, ada sejumlah aplikasi pesan instan lainnya yang juga menawarkan fitur menarik.
