Kerja Sama Garuda Indonesia-Rolls-Royce Berlanjut

Pesawat Garuda Indonesia.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id – Delegasi Garuda Indonesia Group mengadakan pertemuan dengan pimpinan Rolls-Royce, untuk membahas kelanjutan program kerja sama yang telah dilakukan antara Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF), khususnya percepatan program kolaborasi perawatan komponen mesin pesawat (part engine) serta pelatihan bagi para tenaga ahli di anak perusahaan Garuda Indonesia tersebut.

Soal Putusan Sidang KPPU, Begini Tanggapan Dirut Garuda

Dalam pertemuan itu Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo didampingi Direktur Utama GMF Juliandra, dan GM Garuda Indonesia London Jubi Prasetyo, Sementara dari pimpinan Rolls-Royce di antaranya Kepala Pendidikan dan Pelatihan Internasional Rolls-Royce Dr. David Ashwort dan Presiden Rolls-Royce Indonesia Adrian Short di kantor pusatnya di Derby, Inggris, Senin. 

Sebelumnya, pada 19 April 2016, Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Presiden RI Joko Widodo menyaksikan penandatanganan kerja sama antara GMF dengan Airbus dan Rolls-Royce yang dilakukan oleh Dirut Garuda Indonesia Arif Wibowo, dan Dirut Rolls-Royce Civil Aerospace Erik Schulz. Kerja sama itu mencakup restrukturisasi armada pesawat dan program pengembangan kapasitas personel Garuda Indonesia.

Garuda Indonesia Klarifikasi Isu Masker Awak Kabin Diganti Face Shield

Dalam keterangan tertulisnya, Selasa 12 Juli 2016, Arif Wibowo mengatakan, pihaknya mengharapkan agar tindak lanjut kerja sama tersebut bisa dipercepat dan sudah bisa terlaksana pada pertengahan tahun 2016. Program yang bisa segara dilaksanakan adalah pelatihan bagi teknisi ahli khusus mesin-mesin pesawat buatan Rolls-Royce, pelatihan kepemimpinan, dan joint business case development.

“Realisasi kerja sama ini menjadi penting mengingat perkembangan industri penerbangan di kawasan Asia Pasifik yang terus tumbuh signifikan. Sebagai bagian dari pengembangan strategi bisnis dan perluasan network, maka Garuda Indonesia perlu meningkatkan kapasitasnya guna menangkap peluang yang ada. Percepatan realisasi kerja sama ini juga membuka peluang bagi GMF untuk mampu melayani perawatan dan perbaikan pesawat dan mesin pesawat yang ada di kawasan tersebut,” katanya.

Bos Garuda Indonesia Curhat Rugi Berat Kehilangan Penumpang

Sementara itu, Direktur Utama GMF Juliandra mengatakan, kerja sama pengembangan kapabilitas part repair engine (perbaikan dan perawatan komponen mesin pesawat) khususnya mesin tipe Trent 700 yang digunakan bagi armada Garuda A330,  merupakan tindak lanjut dari perjanjian antara Garuda dan Rolls-Royce dalam rangka pengembangan dan pembaharuan armada Airbus A330.

“Dengan jumlah armada yang bertambah akan menjadikan volume bisnis perawatan komponen engine trent ini semakin layak untuk dikembangkan di GMF. Kemampuan perawatan engine di GMF khususnya tipe trent engine akan semakin meningkat karena volume bisnis juga akan meningkat sejalan dengan kemampuan yang dikembangkan,” katanya.

Pesawat Garuda Indonesia keluar dari landasan pacu di Makassar

Angkasa Pura Investigasi Penyebab Pesawat Garuda Keluar Lintasan

insiden ini terjadi di Makassar dan saat hendak lepas landas

img_title
VIVA.co.id
2 Juli 2020