Ini Empat Rumusan Program Integritas Laut Natuna

Kepulauan Natuna
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id – Dalam rapat koordinasi di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengaku telah merumuskan empat program integritas wilayah laut Natuna dan sekitarnya. 

Perkuat Keamanan Laut, Bakamla Segera Punya Markas di Natuna

Menurutnya, empat program tersebut dibuat untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat di Kepulauan Natuna. Wilayah yang berada di utara Indonesia ini, memiliki potensi besar dari sisi sumber daya alam, ekonomi dan politik.

Adapun langkah-langkah yang sudah dirumuskan, Rizal berharap, integritas kedaulatan Republik Indonesia di kawasan Natuna semakin kuat. Hal tersebut, juga sudah diakui United Nation Convention Law of the Sea (UNCLOS), di mana Natuna masuk wilayah Indonesia dan termasuk dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).

AUKUS Picu Ketegangan di Laut China Selatan, Ini Dampaknya Bagi RI

"Dari ini, kami berharap integritas kedaulatan NKRI di kawasan Natuna bisa semakin kuat, karena memang sudah diakui oleh UNCLOS, negara kita sendiri termasuk ZEE," kata Rizal Ramli di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Rabu 13 Juli 2016.

Berikut, rumusan empat program integritas wilayah laut Natuna dan sekitarnya untuk sektor perikanan, pariwisata, minyak dan gas (migas), dan pertahanan, serta keamanan.

Bakamla Ungkap Manuver Coast Guard China di Natuna Ancam Kedaulatan

1. Menko Maritim akan mendorong pengembangan industri perikanan di Kepulauan Natuna, untuk mengurangi pencurian ikan yang marak terjadi di wilayah tersebut.
2. Menko Maritim akan mengembangkan turisme, untuk meningkatkan daya tarik wisata lokal.
3. Menko Maritima akan melakukan evaluasi terkait minyak dan gas yang ada di wilayah Natuna.
4. TNI akan memperketat pertahanan di wilayah Natuna. (asp)

Wakil Menteri Kelautan Indonesia Arif Havas Oegroseno menunjuk lokasi Laut Natuna Utara pada peta baru Indonesia saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Indonesia, 14 Juli 2017. (Reuters: Beawiharta)

China Protes Pengeboran Minyak di Laut Natuna, Minta RI Berhenti

Para pemimpin Indonesia memilih tetap diam untuk menghindari konflik atau pertengkaran diplomatik dengan China.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2021