- U-Report
VIVA.co.id – Begitu kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty segera diterapkan diperkirakan aliran fana yang masuk ke dalam negeri akan banjir hingga ribuan triliunan rupiah. Dengan begitu, pemerintah dan pihak terkait menyediakan instrumen untuk menampung banjirnya aliran dana tersebut.
"Kita harus rumuskan dengan baik, mana saja yang akan menerbitkan saham, berapa banyak, mana saja yang akan menerbitkan surat utang, mana saja yang akan sekuritisasi, itu dulu," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis, 14 Juli 2016.
Ia mengaku pihaknya juga telah menyiapkan alternatif investasi bagi dana repatriasi, melalui kawasan ekonomi khusus (KEK). Sebab, KEK diyakini memiliki berbagai fasilitas untuk dapat memanfaatkan dana ini.
"Misalnya di kawasan ekonomi khusus apa saja yang bisa kita tawarkan. Kita tentu saja harus menyiapkan sesuatu (agar) pemerintah supaya memfasilitasi," tuturnya.
Dengan demikian, Darmin menargetkan keputusan terkait pemanfaatan aliran dana ini dapat segera dihasilkan. Dengan begitu, pemanfaatan dana repatriasi untuk pertumbuhan ekonomi dapat segera direalisasikan.
"Jangan sekadar cuma buka list, kemudian ditunggu. Ya kalau dia ada minat di mana harus bisa difasilitasi, dibantu," ujarnya.