Pria Berusia 24 Tahun Ini Sukses Bangun Bisnis Digital

Ketua Koordinator Nasional PRIDE, Anthony Leong
Sumber :

VIVA.co.id – Pengusaha muda Anthony Leong, sukses melakoni usaha bisnisnya dengan modal strategi digital. Pria berusia 24 tahun asal Medan ini mempunyai semangat juang yang dapat menginspirasi anak muda tanah air.

Kembangkan Bisnis Petani, Pria Ini Ubah Kopi Jadi Karya Seni

Anthony ke Jakarta setelah bertahun-tahun tinggal di Medan. Diakuinya, hijrah memang bukan perkara mudah. Ia dituntut untuk cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya.

“Ya namanya merantau tentu perlu perjuangan, Kalau semangat perantau kan berbeda,” kata pria kelahiran tahun 1992 ini kepada VIVA.co.id, Kamis, 14 Juli 2016.

Kisah Srikandi RI yang Sukses Kelola Bisnis Budidaya Udang

Perkenalannya pada dunia digital dan sosial media nyatanya mampu mengasah kreativitasnya. Salah satu lulusan terbaik di salah satu perguruan tinggi swasta ini awalnya hanya menggunakan sosial media sebagai hiburan. Namun, ia melihat peluang lain dari tren teknologi saat ini.

“Karena sering menggunakan sosial media, kemudian saya berpikir bagaimana sosial media dan dunia digital ini bisa melahirkan ide-ide kreatif dan strategis untuk mendukung kampanye. Teknologi harus bisa memberikan manfaat untuk bisnis atau kehidupan manusia sehari-hari,” ujar lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia ini.

Beri Pinjaman Rp50 Miliar, eFishery Bantu Petani Lewati COVID-19

Pemikiran itulah yang menggiringnya untuk menekuni bisnis digital marketing secara profesional. Membangun bisnis dengan modal yang minim justru menantangnya untuk terus berpikir kreatif demi memberikan solusi strategis untuk klien.

“Kadang kita harus berperilaku seperti anak kecil yang selalu mencoba hal baru tanpa memikirkan kemungkinan kesalahan atau risiko. Karena, buat saya, ketika seseorang sudah punya keahlian dan ilmu, take a step and do lebih penting. Kesalahan dan kegagalan hanyalah proses belajar dan pendewasaan. Setiap fase kehidupan harus kita nikmati,” kata pria asal Medan kelahiran Jakarta ini

Pada 2012 silam, Anthony mendirikan Mulia Creative House, sebuah agensi digital terintegrasi di bawah naungan PT Mulia Bestari Media. Ia pun mengembangkan sayap bisnisnya dengan mendirikan portal berita BisnisPost.com

Tak puas dengan bisnisnya, ia pun mengembangkan perusahaan konsultan bersama rekannya, Menara Digital Enterprise di bawah PT Indo Menara Digital, konsultan digital marketing yang berfokus pada layanan real-time brand communication dengan menyediakan solusi digital marketing terpadu.

Kemudian, Pada 2016 awal, Ia bersama teman-temannya mendirikan startup yang berbasis portal e-commerce untuk diskon merchant yang fokus pada pariwisata dan kuliner di bawah naungan PT Belanja PIK Indonesia.

Dalam menjalankan bisnis digital marketing-nya, Anthony fokus pada strategi search engine optimization (SEO), branding, dan iklan digital. Melalui strategi ini, suatu situs dapat ditempatkan di halaman pertama mesin pencari seperti Google. Strategi ini diyakininya dapat membantu meningkatkan pemasaran jasa atau produk.

“Kami memahami algoritma Google sehingga menuntut kami sebagai tim digital marketing untuk terus beradaptasi dengan perubahan algoritma mesin pencari,” kata Anthony.

Dari strategi SEO ini pulalah Anthony mendapat banyak calon pelanggan, dan mendapat kontaknya dari mesin pencari. Anthony memang tak main-main menjalankan bisnisnya. Di tangannya, timnya telah berhasil memberikan solusi digital marketing untuk klien-klien dari berbagai industri, seperti layanan transportasi, tekstil, hotel, kontraktor, kemasan makanan, dan sebagainya.

Belum lagi layanan personal branding dan strategi kampanye politik yang ia berikan untuk sejumlah kandidat pemilihan kepala daerah (Pilkada), pimpinan organisasi profesi, hingga salah satu kandidat calon presiden Indonesia.

Namun, saat ditanya soal profit, Anthony enggan mengutarakannya. “Bisnis kan enggak cuma soal profit dan deretan nama klien,” katanya.

Anthony berhasil membuktikan diri dengan membuka peluang bisnis bagi teman-temannya, serta aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang rutin ia gelar.

Dalam kesibukan membangun bisnis, Ia pun memiliki kontribusi yang besar pada dunia organisasi kepemudaan Indonesia. Ia pun turut aktif dalam menjadi bagian dari organisasi kepemudaan internasional yang terafiliasi dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bernama Junior Chamber International (JCI). Ia pun menjabat sebagai Wakil Presiden JCI Jakarta.

Selain JCI, ia juga turut aktif di organisasi pengusaha muda terbesar dan tertua di Asia Tenggara yakni Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), dan juga Ketua Bidang Pemberdayaan Startup & Inkubator Perhimpunan Jasa Kantor Bersama Indonesia (PERJAKBI).

Ia pun berharap agar industri yang ia geluti dapat berkembang lebih baik dengan dukungan pemerintah. “Pemerintah harus memfasilitasi industri kreatif digital untuk kemudian bisa membangun sistem dalam mendukung UKM (usaha kecil menengah) di Indonesia. Ini penting supaya ekonomi kita bisa maju dan bersaing di pasar bebas,” ujarnya.

Meski layanan bisnis dan pemikirannya telah memberikan kontribusi positif, Anthony tak henti berjuang untuk membawa mimpinya lebih tinggi.

“Ibaratnya, proses mewujudkan mimpi itu seperti naik elevator. Kita tahu lantai yang kita tuju. Entah lift tersebut rusak di tengah jalan, penuh sesak, korsleting, atau bahkan kita meninggal di dalamnya, kita akan tetap sampai di lantai yang kita inginkan. Fokus adalah kuncinya,” ujarnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya