KSEI Siap Tampung Dana Hasil Tax Amnesty

Ilustrasi formulir pajak
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyiapkan strategi untuk menampung dana repatriasi dari kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty dari luar negeri yang akan masuk ke Indonesia.

Tax Amnesty Selesai, Ini Permintaan Sri Mulyani ke Apindo

Direktur KSEI Syafruddin menjelaskan, dana repatriasi yang datang dari luar negeri ke Indonesia salah satunya akan mengarah ke industri pasar modal. Namun, tidak hanya perusahaan terbuka yang bisa menyerap dana repatriasi. Tapi, nantinya akan ada aturan baru saham perusahaan non listed bisa mendaftarkan di KSEI demi menyerap dana dari luar.

Ia mengatakan, saham perusahaan yang non listed tersebut, akan didaftarkan di KSEI. Namun, pendaftaran bukan seperti perusahaan tercatat di bursa yang sahamnya bisa diperdagangkan. Saham perusahaan non listed ini tidak memiliki Rekening Dana Nasabah (RDN) dan tidak bisa diperdagangkan.

Ini Penjelasan Ditjen Pajak Soal Selisih Angka Repatriasi

"Saham perusahaan non listed ini yang didaftarkan demi menyerap dana yang dimiliki pengusaha Indonesia di luar. Saham itu akan di-lock selama tiga tahun sesuai aturan pemerintah. Tidak boleh dijualbelikan, tapi tidak boleh juga lari dari pasar modal. RDN cuma untuk transaksi bursa, kalau itu peraturan tidak seperti yang listing," kata Syafruddin di Jakarta, Jumat 15 Juli 2016.

Dengan langkah aturan baru tersebut, Syafruddin berharap, dapat menampung dana repatriasi yang besar masuk ke Indonesia. Nantinya akan disimpan dan dikontrol oleh KSEI. "Kami kontrol juga, tidak akan dijual juga. Monitor juga dari kami," tuturnya.

Tidak Ikut Tax Amnesty, Bakal Dilacak PPATK

Pada saat ini, sudah banyak perusahaan non listed yang sudah mendaftar ke KSEI. Namun sayangnya, sejumlah perusahaan tersebut tidak bisa disebutkan secara detail.

"Kami belum bisa sebutkan jumlah dan namanya. Pokoknya banyak yang sudah mendaftarkan ke kami," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Utama KSEI, Friderica Widyasari, menerangkan, KSEI akan membuat RDN khusus bagi dana repatriasi yang akan masuk ke pasar modal. RDN itu tidak akan membuat dana ke luar negeri lagi.

"Dana itu akan ke-lock, jadi tidak bisa ke mana-mana. Akan tetap di sini, bisa pindah ke obligasi, reksa dana dan lain-lain," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya