Menteri Hanif: Bohong Besar Ada 10 Juta Pekerja China di RI

Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri
Sumber :

VIVA.co.id – Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Hanif Dhakiri membantah kabar mengenai serbuan tenaga kerja China ke Indonesia, yang jumlahnya mencapai 10 juta orang.

Bertemu Pelayanan Imigrasi Kementerian Kehakiman, Kemnaker Berharap Banyak Peserta SSW di Jepang

"Tidak benar. Pekerja asing asal Tiongkok sekitar 14-16 ribu dalam periode satu tahun. Sebagaimana pekerja asing lain di Indonesia yang totalnya 70 ribuan, mereka keluar dan masuk dalam periode satu tahun itu," kata Hanif, Minggu, 17 Juli 2016.

Menteri asal PKB itu mengatakan, seperti halnya pekerja asing dari negara lain, pekerja asal China juga mengalami fluktuasi tiap tahunnya. Hanya saja, kata dia, jumlahnya antara 14-16 ribu dalam periode satu tahun atau sekitar 20-22 persen dari total 70 ribuan pekerja asing di Indonesia.

Prihatin Tambang Ilegal Marak, Cak Imin: Tambang yang Legal Saja Tak Bawa Kesejahteraan

"Jadi, bohong besar jika dikatakan akan ada 10 juta pekerja asing asal Tiongkok yang masuk Indonesia. Kemungkinan angka itu diolah dari target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman)," ujar Hanif.

Dia menjelaskan, untuk total kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2016 sebanyak 12 juta. Sementara pada tahun 2017, ditarget mencapai 15 juta wisman, 17 juta pada tahun 2018 dan 20 juta pada tahun 2019.
Dari total target tersebut, dia menuturkan, target kunjungan wisman dari Greater China (China, Hongkong, Macau dan Taiwan) 2,1 juta pada 2016, 2,5 juta pada 2017. Sementara pada tahun 2018 mencapai 2,8 Jutadan 3,3 juta pada tahun berikutnya.

Gerindra: Prabowo-Gibran Tidak Anti Tenaga Kerja Asing

"Jadi jelas bahwa angka 10 juta pekerja Tiongkok itu angka insinuasi atau angka provokasi karena dalam target kunjungan wisman dari Greater China pun tidak ada angka itu," ucapnya.

Forum on “Expansion of Job Opportunities in Japan for Indonesia Resources”

Siapkan Tenaga Kerja yang Kompeten, Kemnaker Ajak Jepang Investasi Pelatihan Bahasa

Kemnaker mengajak pemberi kerja Jepang untuk berinvestasi dalam memberikan pelatihan bahasa Jepang bagi kandidat SSW Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024