- ANTARA/Septianda Perdana
VIVA.co.id – PT Railink sebagai anak usaha dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Angkasa Pura II berencana memperpanjang jalur operasi kereta Bandara Kualanamu, Sumatera Utara (Sumut).
Direktur Utama Railink, Heru Kuswanto mengungkapkan, rute kereta Bandara Kualanamu akan diperpanjang dari yang sebelumnya mencakup Bandara Internasional Kualanamu-Stasiun Medan menjadi Bandara Kualanamu-Binjai. Rute kereta bandara akan menjadi sepanjang 50 Kilometer yang awalnya hanya 28 Kilometer.
“Rute pelayanan kereta api bandara nantinya akan menjadi sepanjang kurang lebih 50 Kilometer,” ujar Heru dalam keterangan resmi yang diterima oleh VIVA.co.id pada Minggu 17 Juli 2016.
Heru memaparkan, proyek perpanjangan rute ini akan dimulai dengan pembangunan elevated track 'jalur atas' sepanjang delapan kilometer yang melintas di kota Medan untuk menghindari kereta bandara mengganggu perlintasan sebidang di Medan. Nantinya, selepas Stasiun Bandarkalipah, kereta bandara akan naik melalui elevated track dan berhenti di stasiun Medan.
Tak hanya pembangunan elevated track, Heru mengatakan, bakal dilakukan revitalisasi rute antara Medan ke Binjai yang dimulai dengan penataan emplasemen di Binjai hingga pembangunan peron khusus kereta bandara di stasiun yang sama.
“Peron kereta bandara nanti akan berpindah ke lantai tiga Stasiun Medan,” ujarnya.
Heru melanjutkan, nantinya jarak tempuh antara Bandara Kualanamu-Stasiun Medan-Stasiun Binjai bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 50 menit. Sementara elevated track sepanjang delapan Kilometer tersebut, ditegaskan Heru hanya diperuntukkan untuk kereta bandara Railink. Sementara kereta api reguler, akan melintas di jalur at grade (jalur bawah).
“Perpanjangan rute kereta bandara ke Binjai ditargetkan bisa beroperasi pada semester dua tahun 2017 mendatang,” katanya.
