VIVAnews - Pemerintah pada tahun 2010 mengajukan alokasi anggaran tambahan sebesar Rp 18,1 triliun. Anggaran ini diajukan dalam rangka pemantapan reformasi birokrasi dan hukum serta pemantapan demokrasi dan keamanan nasional.
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato kenegaraannya di DPR mengatakan tambahan anggaran ini diajukan sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja birokrasi pemerintahan.
Hal ini dilakukan agar pemerintahan mendatang bisa mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dalam hal peningkatan kualitas layanan publik.
Selain itu dengan pemantapan di bidang hukum, kata dia, kepastian hukum bisa didapatkan. Hal ini dianggap bisa menurunnya tindak pidana korupsi tercermin dari tumbuhnya iklim takut korupsi dan meningkatnya Indeks Persepsi Korupsi terhadap Indonesia.
Hal lain yang diinginkan adalah meningkatnya efektivitas pelaksanaan organisasi masyarakat sipil dan partai politik. Pemerintahan mendatang juga diharapkan bisa lebih meningkatkan keamanan nasional dalam menunjang aktivitas masyarakat dan perekonomian, khususnya dunia investasi dan usaha.
"Kami juga berharap, dengan adanya anggaran ini kapasitas pemerintahan daerah dalam rangka mewujudkan kemandirian pemerintahan daerah bisa lebih baik," katanya.
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Belakangan ini pelat nomor khusus kembali menjadi sorotan, banyak mobil mewah menggunakan pelat dewa tersebut ternyata palsu, dan sudah diamankan pihak kepolisian. Terbar
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Me Time by Kata Dokter: 5 Fakta dan Mitos Tentang Kecantikan yang Sering Disalahpahami
IntipSeleb
3 jam lalu
Banyak anggapan keliru soal kulit wajah yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, yuk kita simak penjelasan fakta dan mitos tentang kecantikan yang sering disalahpahami
Dibalik kesuksesan sang putri, Endang Mulyana ternyata masih rajin mengarit padi di sawah. Penasaran seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda
Selengkapnya
Isu Terkini