Harga Pangan Stabil Diklaim Penyebab Susutnya Warga Miskin

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution.
Sumber :
  • Chandra G Asmara / VIVA.co.id

VIVA.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah masyarakat miskin di Indonesia menurun. Inflasi yang stabil diklaim menjadi pendorong turunnya angka kemiskinan tersebut.  

Marak Pencurian Kabel hingga Pagar Jembatan, Sahroni: Pelaku Harus Dijerat Pasal Berlapis

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, terjadinya penurunan angka kemiskinan adalah imbas dari stabilnya harga pangan. Sebab, menurut Darmin, Tingkat kemiskinan selalu berkaitan dengan harga pangan. 

"Ya itu salah satu faktor tentu saja tentang harga pangan yang makin stabil. Karena tingkat kemiskinan banyak dipengaruhi oleh harga pangan sebetulnya," kata Darmin di kantornya, Senin 18 Juli 2016. 

Daftar Harga Pangan 17 Mei 2024: Bawang hingga Daging Sapi Naik

Darmin mengaku belum melihat data penurunan tingkat kemiskinan tersebut secara langsung. Meski demikian, ia yakin faktor penyebab turunnya jumlah kemiskinan adalah karena stabilnya harga pangan. 

"Saya memang belum melihat angkanya, tapi paling tidak soal stabilitas harga," kata Darmin. 

TKN: Mimpi Prabowo Menukik ke Persoalan Kemanusiaan, Mulai dari Kemiskinan hingga Stabilitas

Selain itu, Darmin juga mengomentari meningkatnya batas pendapatan masyarakat yang masuk batas garis kemiskinan. Pada Maret 2016 yang dipublikasikan BPS naik menjadi, angka pendapatan per kapita per bulan sebesar Rp354.386 sedikit meningkat dari periode September 2015 sebesar Rp344.809.

"Garis kemiskinan itu, bukan karena jumlah barangnya bertambah. garis kemiskinan itu naik karena harga barang juga naik. tetap naik tetapi tidak signifikan. karena apa? karena harga relatif stabil," ungkap Mantan Gubernur Bank Indonesia itu.

Minister of Home Affairs Retno Marsudi (ANTARA/Yashinta Difa)

Menlu Retno Yakin Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menilai blokade untuk menghambat bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional ke warga Gaza, yang digerakan warga Israel.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024