Melantai di Bursa, Ini Debut Saham Capital Financial

Rupiah Terus Melemah, IHSG Dibuka Naik
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id – PT Capital Financial Indonesia resmi melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO / Initial Public Offering), atau mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten CASA. Perusahaan ini menjadi emiten ke sepuluh di pada tahun ini yang melantai, sehingga total keseluruhan emiten di BEI mencapai 531 emiten.

Papan Bursa Kusus Emiten Teknologi Diluncurkan Desember 2022, Intip Uji Coba BEI

Perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan investasi ini melepas saham sebanyak-banyaknya 5,5 miliar saham, atau 47,61 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Penawaran perdana di bursa perseroan menawarkan harga Rp130 per saham. Sehingga perseroan akan mendapatkan dana segar sebesar Rp715 miliar dari proses IPO.

Dalam debut pertamanya, saham CASA naik 60 poin ke posisi Rp190 per saham. Saham perseroan sempat bertengger di level terendah Rp160 per saham, tertinggi sebesar Rp195 per saham,

BEI Targetkan 30 Pencatatan Efek Baru pada 2021

Total frekuensi transaksi perseroan mencapai 112 kali, volume perdagangan mencapai 96 ribu, dan nilai perdagangan mencapai Rp1,8 miliar.

"Langkah strategis ini dilakukan kami selaku pelaku industri jasa keuangan yang dituntut terus memberikan pelayanan," kata Direktur Utama Capital Financial Indonesia Hengky Setiono, ditemui di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Selasa, 19 Juli 2016.

Minim Sentimen Penopang, Bursa Saham Diprediksi Melemah

Demi keberhasilan perseroan merealisasikan IPO di pasar modal Indonesia, manajemen Capital Financial Indonesia telah menunjuk ?PT Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin emisi (underwriter). 

Sedangkan, penjamin pelaksana emisi efek, terdiri dari PT Jasa Utama Capital, PT Philip Securities Indonesia, PT Valbury Asia Securities, PT Yulie Sekurindo Tbk, PT Panin Sekuritas Tbk, PT Erdhika Elit Sekuritas.

Dana segar dari IPO setelah dikurangi biaya emisi, seluruh dananya akan digunakan untuk meningkatkan penyertaan modal di entitas anak. Sebesar 92,2 persen untuk peningkatan penyertaan di PT Semeru Segara Ultima, sebesar 7,45 persen untuk penyertaan PT Inigo Global Capital yang akan mendirikan anak usaha di bidang asuransi jiwa syariah, dan sisanya untuk modal kerja perseroan.

Sepanjang 2015, perseroan meraih total pendapatan sebesar Rp226,32 miliar, jumlah beban usaha mencapai Rp228,16 miliar, laba komprehensif yang didistribusikan kepada pemilik induk sebesar Rp7,50 miliar, ?dan aset sebesar Rp835,62 miliar.
 

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya