Ini Cara Kementerian ESDM Kebut Proyek Infrastruktur Migas

Stasiun Pengisian Gas Elpiji di Plumpang.
Sumber :
  • ANTARA/Saptono

VIVA.co.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah melantik 431 pejabat struktural di lingkungan Kementerian ESDM. Tak hanya itu, Kementerian juga membentuk empat Direktorat baru untuk memaksimalkan kinerja. Salah satunya adalah Direktorat Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi (Migas). 

Reaktivasi Pabrik PIM-1 Bakal Tingkatkan Produksi Pupuk Indonesia

Alimuddin Baso, yang pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan pada Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), kini berposisi menjadi Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas di Kementerian ESDM

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja mengatakan bahwa pembentukan Direktorat baru di bawah Ditjen Migas ini diharapkan akan mempercepat pembangunan infrastruktur Migas di Indonesia. 

Harga Komoditas Dunia Meroket, Kargo Batu Bara Terdongkrak Naik

"Jadi, nanti pasti akan lebih fokus dalam perencanaan dan pembangunan infrastruktur migas," kata Wiratmaja di Gedung Arsip Kementerian ESDM, Pondok Ranji, Tangerang Selatan, Rabu 20 Juli 2016.

Ia mencontohkan perlambatan yang terjadi seperti pembangunan Stasiun Pengisian Bahan bakar Gas (SPBG) tahun 2016 yang hingga saat ini baru terbangun sebanyak dua unit. Wiratmaja berharap dengan adanya direktorat baru bisa menciptakan terobosan-terobosan baru. 

Konflik Rusia ke Ukraina Dongkrak Harga Minyak RI

Dikatakannya, belum ada anggaran khusus untuk Direktorat Infrastruktur yang baru saja dibentuk ini. "Anggaran yang tahun ini tetap biasa dulu aja, tapi mungkin tahun depan (ada alokasi)," kata dia. 

Sebagai informasi, hingga saat ini, di tubuh Kementerian ESDM telah lebih dari 1.000 peristiwa promosi, rotasi dan demosi untuk menyegarkan jabatan yang ada. Dengan demikian, hampir seluruh pejabat di Kementerian ESDM telah mengalami perpindahan tugas (tour of duty), baik secara vertikal (promosi) maupun horisontal (rotasi).

"Ada banyak proses yang akan kita benahi, dan saya kira baik untuk kita semua, sekali-kali bergeser ke suatu tempat untuk melihat dengan kacamata baru, sampai ada prestasi yang baru supaya kepala dan hati tertantang dengan tantangan baru," ucap Menteri ESDM, Sudirman Said di lokasi yang sama.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya