- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, berjanji segera membereskan izin di sektor Mineral dan Batubara (Minerba). Sebelum otonomi daerah, lanjut dia, Izin Usaha Pertambangan (IUP) hanya untuk 600 perusahaan. Namun, sejak pemberlakuan otonomi daerah, jumlahnya sudah mencapai 10.000 lebih.
Ia mengatakan bahwa pada tahun 2011 Direktorat Jenderal Minerba telah melakukan identifikasi yang menghasilkan bahwa di antara seluruh IUP tersebut tidak seluruhnya memiliki status Clean and Clear (CnC).
Menurutnya dia, saat ini, tim dari Ditjen Minerba sedang bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan review kembali semua administrasi IUP yang belum berstatus CNC. Sebelumnya, dinyatakan bahwa pada Permen ESDM nomor 43 tahun 2015 memberikan kewenangan kepada kepala daerah untuk menata IUP.
“Hasil permen setelah diundangkan, kita menerima surat dari sejumlah gubernur yang menghasilkan 1080 IUP non CnC, direkomendasikan lagi untuk menerima CNC 187 IUP, selebihnya sudah ada pencabutan. Jadi Pemerintah Provinsi sudah mencabut sebanyak 534 IUP," kata Sudirman di kantor Kementerian ESDM, Kamis 21 Juli 2016.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pemerintah pusat mewanti-wanti kepada pengusaha pertambangan untuk melengkapi semua syarat-syarat. Dia bahkan menegaskan, jika sampai awal tahun 2017 masih ada perusahaan yang belum melengkapi syarat-syarat, IUP yang bersangkutan akan dicabut.
"Awal Januari 2017 semua sudah selesai. Apabila tidak, ya harus dicabut. Mencabut memang bukan tujuan utama tapi merupakan konsekuensi yang harus dilakukan dengan baik," kata dia.
(ren)
Terobosan Baru, VKTR Hadirkan EV Mining Truck untuk Industri Pertambangan Ramah Lingkungan
PT VKTR Teknologi Mobilitas memperkenalkan EV Mining Truck atau truk listrik untuk industri pertambangan sebagai terobosan baru dalam Pameran Indonesia Mining Exhibition.
