Stok Melimpah, Harga Minyak Kembali Tertekan

Rig minyak
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Harga minyak dunia pada Kamis kembali turun lebih dari satu persen setelah sebelumnya bergerak variatif di level yang sama. Bertambahnya stok minyak di Amerika Serikat sebagai konsumen terbesar dunia menambah kekhawatiran berlebihnya stok minyak dunia.

Harga Minyak Tergelincir Usai Stok Melimpah dan Dolar AS Menguat

Dilansir dari CNBC, Jumat 22 Juli 2016, Energy Information Administration (EIA) menyatakan stok minyak AS mencapai 2,3 juta barel pada 15 Juli 2016, melebihi ekspektasi yang mencapai 2,1 juta barel. Angka itu membuat kekhawatiran stok minyak berlebih.

Untuk harga minyak mentah AS atau West Texas Intermediate (WTI) pada kontrak pengiriman September tercatat turun US$1 atau 2,19 persen ke level US$44,75 per barel. Sebelumnya, WTI juga telah turun US$1,04 atau 2,27 persen ke posisi US$ 44,71 per barel.

Rupiah Menguat Hari Ini Dipicu Anjloknya Harga Minyak Dunia

Sementara itu, untuk harga minyak mentah Brent pada kontrak pengiriman September tercatat turun US$1,02 menjadi di level US$46,16 per barel.

Ekonom Senior Bidang Energi ABN AMRO Hans Van Cleef, mengatakan, masih besarnya risiko global yang dihadapi dapat membuat harga minyak mentah Brent turun ke arah US$42-43 per barel.

Harga Minyak Jatuh Dipicu Harapan Kemajuan Negosiasi Rusia-Ukraina

Besarnya produksi minyak membuat pandangan yang semakin buruk terhadap harga minyak di sisa tahun ini dan semester pertama 2017. 

Pengeboran Minyak Lepas Pantai Pertamina.

Ketidakpastian Ekonomi Tinggi, Harga Minyak Dunia Bervariasi dan di Bawah US$80 Per Barel

Harga minyak mentah jenis Brent berjangka naik 17 sen atau 0,2 persen, menjadi ke level US$79,52 per barel, sedangkan harga WTI turun 3 sen menjadi US$74,22 per barelnya.

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2022