Sudirman Said Kritik Bos PLN karena Sering Tak Hadir Rapat

Menteri ESDM Sudirman Said meninjau Gardu Induk PLN
Sumber :
  • VIVA.co.id/Romys Binekasri

VIVA.co.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said mengkritik Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Sofyan Basir, karena tidak pernah hadir rapat maupun diskusi terkait dengan pembahasan ketenagalistrikan.

Harga Komoditas Dunia Meroket, Kargo Batu Bara Terdongkrak Naik

Menurut Sudirman, hal itu dapat menghambat proyek 35 ribu megawatt, yang merupakan salah satu proyek prioritas pemerintah.

"Saya mau sebut realita, Pak Sofyan dua tahun enggak pernah duduk di ruangan saya, yang paling sering itu di acara-acara yang kita undang, Dirut PLN enggak ada. Saya tidak mau ada catatan kegagalan 35 ribu megawatt akibat perilaku pimpinan," kata Sudirman di kantor Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat 22 Juli 2016.

Konflik Rusia ke Ukraina Dongkrak Harga Minyak RI

Ia mengatakan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pun sempat marah, akibat seringnya orang nomor satu di perusahaan setrum negara ini tidak hadir rapat. Menurutnya, hal itu tentunya akan membuat koordinasi dengan pemerintah dalam menyelesaikan proyek 35 ribu MW akan terganggu.

"DPR pernah marah-marah, kok enggak pernah hadir dan segala macam, tapi terus main di belakang (media), itu perang modern. Jangan gitulah, sampaikan ini, saya berbicara keras," kata Mantan Bos PT Pindad itu.

Pemerintah Kasih Insentif Pemasangan PLTS Atap untuk UMKM hingga RS

Ia mengaku bahwa pihak PLN selalu diundang dalam setiap pengambilan kebijakan terkait ketenagalistrikan. Namun, masih ada saja kebijakan yang bertolak belakang dengan pemerintah.

"Saya sudah mengingatkan PLN, sebagai penyelenggara utama penyedia listrik, artinya (pembangunan) pembangkit yang secukupnya. Sisanya supaya swasta, agar percepatan (35 ribu megawatt) terjadi," kata dia. (asp)

Pabrik Pupuk Iskandar Muda.

Reaktivasi Pabrik PIM-1 Bakal Tingkatkan Produksi Pupuk Indonesia

Pupuk Indonesia mengaprisiasi Kementerian ESDM yang memasok gas agar pabrik Pupuk Iskandar Muda yang sudah 10 tahun lebih mati, hidup kembali.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022