VIVA.co.id – Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, persoalan kawasan kumuh di perkotaan bisa segera diatasi. Hal itu seiring dengan digelarnya kegiatan Prepatory Committe (Prepcom) 3 United Nations Human Settlements Programme (UN-Habitat), di Surabaya, Senin 25 Juli 2016.
Menurutnya, masalah itu merupakan salah satu program yang ada di UN Habitat. Karena itu, persoalan itu akan menjadi sorotan utama dalam seminar.
"Makanya, nanti akan dicari solusi bersama untuk menyelesaikan masalah kawasan kumuh," kata Basoeki, usai memimpin upacara pengibaran bendera PBB di Grand City, Surabaya, Minggu 24 Juli 2016.
Basoeki melanjutkan, pemerintah sendiri sebenarnya sudah memiliki program serupa. Program itu bernama 100-0-100.
"Maksudnya adalah 100 yang pertama itu, bagaimana akses air minum terpenuhi untuk masyarakat tercapai 100 persen, 0 yang ke dua adalah bagaimana kawasan kumuh itu hilang hingga target 0 persen, serta 100 yang ke tiga adalah bagaimana sanitasi lingkungan terpenuhi dengan baik,"ujar Basoeki.
Tidak hanya itu, Prepcom3 juga akan membahas persoalan perubahan iklim. "Karena, perubahan iklim yang terjadi saat ini, menjadi masalah yang serius bagi dunia," kata Basoeki. (asp)
Relawan Prabowo Batal Gelar Aksi, Polisi Berlakukan Pengalihan Arus Situasional Depan MK
Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Gedung Mahkamah Konstitusi, Gambir, Jakarta Pusat, meski aksi damai relawan Prabowo Gibran batal menggelar aksi
