Investasi di Batam Bisa Langsung Dapat Izin Konstruksi

Kepala Badan Pengusahaan (BP), Batam Hatanto Reksodipoetro
Sumber :
  • Fajar GM/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Hatanto Reksodipoetro, mengatakan, pihaknya terus melakukan pengembangan kawasan ekonomi Batam. Salah satunya dalam waktu dekat akan meluncurkan Kemudahan Izin Langsung Konstruksi (KILK).

Elon Musk Batalkan Kunjungan ke India, Ini Alasannya

Dia mengatakan, fasilitas ini digodok agar investasi yang masuk ke Batam dapat lebih deras dengan adanya mekanisme perizinan konstruksi yang tidak lagi berbelit-belit.

"Perizinan di sana jalan terus (antara PTSP Pemkot Batam dan BP Batam). Kami mau bikin juga, mekanisme untuk melaksanakan KILK," ujar Hatanto di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu, 24 Juli 2016.

Sambut Hari Raya Idul Fitri, Ini Dia Strategi Maksimalkan Investasi Kripto untuk Investor 

Hatanto mengatakan, BP Batam saat ini sudah mengantongi izin dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk melaksanakan mekanisme KILK tersebut. Sehingga implementasinya dapat segera dilakukan.

Selain itu, Hatanto mengatakan, ia juga telah melaporkan kepada Menko Perekonomian, Darmin Nasution, terkait sejumlah kerja sama yang dijalin BP Batam dengan beberapa pihak. Salah satunya dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) untuk memanfaatkan pesawat drone militer untuk keperluan pemetaan lahan.

Dihantui Aksi Profit Taking, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Hatanto juga melakukan pelaporan terkait kondisi infrastruktur di Batam yang menunjang keperluan bisnis dan investasi seperti bandara dan pelabuhan. Hal lain yang disampaikan adalah rencana pertemuan Dewan Kawasan Batam dalam waktu dekat.

"Beliau (Darmin Nasution) meminta laporan, semacam progres report. Itu semua kita laporkan, dan beliau mendengar langsung dari saya," ujar Hatanto.
 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 6 poin atau 0,09 persen di level 7.167, pada pembukaan perdagangan hari ini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024