Cara Hindari Penipuan Kartu Kredit Saat Belanja Online

Ilustrasi belanja menggunakan kartu kredit.
Sumber :

VIVA.co.id – Modus penipuan saat ini sudah cukup berkembang, dengan semakin berkembangnya kecanggihan teknologi, semakin canggih pula kasus-kasus penipuan penggunaan kartu kredit. 

Nikmati Beragam Kemudahan Transaksi QRIS Dengan Sumber Dana Kartu Kredit BRI Lewat Aplikasi BRImo

Jika dahulu, secara konvensional, penipuan penggunaan kartu kredit seringkali terjadi karena pencurian dan kehilangan dompet atau tas, sekarang modusnya berkembang dengan adanya penipuan saat terjadi transaksi menggunakan kartu kredit online. 

Dengan banyaknya situs jual beli online, dan banyaknya orang yang melakukan aplikasi kartu kredit semakin banyak pula orang yang memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan berbelanja, dan memungkinkan pula kesempatan untuk melakukan tindak kejahatan secara online. 

Manjakan Nasabah Jelang Imlek, Bank Mandiri Tebar Promo dan Diskon

Berhubungan dengan penggunaan kartu kredit saat digunakan untuk pembayaran belanja online, pemiliknya harus lebih berhati-hati. Karena, beberapa kasus penipuan terjadi karena seseorang menggunakan kartu kreditnya saat belanja online. 

Penipu dunia maya yang mampu mengakses informasi pribadi pemilik dan pengguna kartu kredit melalui malware atau perangkat lunak berbahaya disebut dengan istilah scammers

Cerita Inul Daratista Saat Anaknya Diam-diam Habiskan Rp65 Juta untuk Game

Pada umumnya kartu kredit yang sering dijadikan incaran adalah kartu kredit yang paling banyak digunakan oleh orang-orang atau berasal dari bank-bank besar. Malware yang digunakan untuk mengakses info-info pribadi tersebut disebut juga dengan spyware, sebagai aplikasi mata-mata info-info pribadi, misalnya username, password, PIN dan lainnya. 

Spyware yang dijalankan oleh seorang scammers akan beroperasi secara diam-diam di komputer yang terhubung secara online dengan jaringan internet. Pengguna komputer yang melakukan transaksi online tidak akan merasa adanya perbedaan saat ada spyware atau pun tidak ada spyware

Perangkat lunak berbahaya ini secara diam-diam mengumpulkan informasi di latar belakang proses komputer, memonitor kebiasaan dari berbagai program yang dijalankan serta berbagai situs yang dibuka, termasuk ketika membuka web online shop atau marketplace

Dalam rangka mengantisipasi hal ini, berikut langkah pengamanan kartu kredit Anda.

1. Mengamankan password

Agar lebih aman, lebih baik menggunakan password yang berbeda dan rumit untuk account-account yang dimiliki di internet.

Baca juga: Sudah Punya E-Money? Ini Jenis dan Daftar Produk yang Banyak Digemari

2. Simpan rincian kartu kredit dengan aman

Agar lebih aman terhadap penyalahgunaan kartu kredit dari spyware, lebih baik tidak menyimpan rincian kartu kredit pada komputer atau pada cookie saat mengakses internet. Misalnya nomor kartu kredit dan tanggal kedaluwarsa. Jangan pula mengungkapkan informasi kartu kredit ketika mendaftar untuk online trial / layanan gratis.

Sebagai tambahan pengamanan, dapat menggunakan layanan gratis terpercaya seperti LastPass dan KeePass untuk menyimpan password yang dimiliki. 

3. Berhati-hati saat membuka website

Perlu diketahui bahwa keterangan http dan https pada address bar browser memiliki tingkat keamanan yang berbeda. Hanya berikan informasi pribadi ke situs-situs terpercaya yang memiliki “https” di address bar atau situs dengan ikon berbentuk kunci di bagian bawah browser.

Baca juga: Cara Berhemat Ketika Kamu Jadi Pengangguran

4. Mengamankan e-mail

E-mail hendaknya diamankan dari hal-hal yang mencurigakan. Cek e-mail dengan berkala, serta hapus e-mail yang datang secara mencurigakan, seperti meminta kartu kredit dan informasi pribadi, atau menginstruksikan pemilik e-mail untuk mengunjungi web yang akan mengaktifkan kartu kredit. E-mail ini biasanya datang seolah-olah datang dari perwakilan bank.

Terkadang dalam suatu e-mail mengandung link yang bila diklik dapat membawa pemilik kartu kredit ke website “Phishing”, yang menjadi pintu gerbang untuk mendapatkan nomor kartu kredit. jika memang tidak yakin alangkah lebih baik langsung e-mail yang masuk tersebut tanpa pernah membuka lampiran yang datang bersamanya. 

Hanya download file dan dokumen dari situs yang dipercaya atau dikenal saja. 

5. Berbelanja di toko online terkemuka dan terpercaya

Jika ingin berbelanja secara online menggunakan pembayaran dengan kartu kredit, lebih baik masuk pada situs-situs terkemuka yang memiliki bentuk pembayaran online terpercaya. Penting sekali untuk menghindari situs toko yang tidak jelas agar terhindar dari modus penipuan online.

Baca juga: 6 Cara untuk Berinvestasi dengan Efisien

6. Amankan komputer pribadi

Saat melakukan transaksi online alangkah lebih baik menggunakan komputer atau gadget pribadi. Jangan pernah menggunakan perangkat gadget milik orang lain demi alasan keamanan account. Komputer hendaknya dilengkapi dengan anti-virus, anti-spyware dan software firewall yang dijalankan secara otomatis setiap kali komputer itu dinyalakan dan digunakan setiap waktu.

Tetap waspada saat transaksi belanja online via kartu kredit

Cara menjaga keamanan dalam bertransaksi online di internet cukup mudah. Harus waspada dalam mengamankan dompet yang berisi kartu kredit yang akan digunakan, termasuk nomor kartu kredit, e-mail, username, password, PIN dan lainnya. 

Penting sekali untuk menghindari komunikasi dengan sembarang orang yang tidak dikenal apalagi di dunia maya, termasuk jika ada e-mail masuk yang mencurigakan. Untuk kenyamanan dan keamanan saat berbelanja online, lebih baik membeli barang pada situs terkemuka dan terpercaya.

Baca juga: Pilihan Bisnis Online yang Tepat untuk Wanita Karir

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya