Awal Pekan, IHSG Diperkirakan Kembali di Atas 5.150

Ilustrasi investor pasar modal.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal pekan ini, Senin 25 Juli 2016, diperkirakan kembali menguat, usai ditutup terkoreksi turun 19 poin atau 0,38 persen ke posisi 5.197 pada Jumat lalu.

IHSG Masih Berpeluang Menguat, Simak Saham-saham Pilihan Hari Ini

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya wijaya mengatakan, IHSG bergerak dalam fase konsolidasi dengan target batas bawah (support) di level 5.150, yang diyakini terlihat akan cukup kuat teruji.

"Hari ini, IHSG berpotensi menguat," kata William dalam risetnya, Senin.

Perangnya di Ukraina Kok Pasar Modal RI Negatif, Ini Sebabnya

Kata William, potensi pergerakan masih akan terlihat berada dalam rentang 5.150 hingga 5.288, sebagai level batas atas (resistance) yang perlu ditembus untuk memperkokoh pola kenaikan IHSG.

William menyampaikan, rilis laporan kinerja emiten akan mewarnai pola gerak IHSG dalam pekan ini. Dengan kondisi konsolidasi saat ini, para investor dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat IHSG masih berada dalam jalur tren naik.

Perusahaan Teknologi Diproyeksi Makin Mendominasi Ekonomi RI

"Karena, hingga akhir pekan perdagangan lalu, masih tercatat inflow (modal masuk) di atas Rp1,9 triliun, yang menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan investor masih cukup tinggi terhadap pasar modal kita," ujarnya.

Dengan demikian, kenaikan IHSG hari ini sebaiknya investor mengakumulasi beli saham-saham di antaranya, PT Gas Negara Tbk (PGAS), PT Wika Beton Tbk (WTON), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Matahari Putera Prima Tbk (MPPA), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).


(asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya