- www.theverge.com
VIVA.co.id – Saham Nintendo Co akhirnya keok setelah sejak awal bulan ini meroket, terdongkrak euforia game Pokemon Go, yang membuat heboh seluruh dunia. Meskipun, permainan itu baru diluncurkan di beberapa negara.
Dilansir dari Reuters, Senin 25 Juli 2016, pada perdagangan hari ini, saham Nintendo merosot 18 persen. Pelaku pasar keuangan merespons negatif pernyataan resmi perusahaan yang menyebutkan bahwa Pokemon Go hanya memiliki dampak terbatas pada pendapatan.
Nintendo mengatakan hal tersebut pada Jumat pekan lalu, setelah penutupan pasar saham pada Jumat. Perkiraan pendapatan tahunan pun direvisi, walau masih ada potensi kenaikan pendapatan dari fitur baru perangkat Pokemon Go Plus yang baru diluncurkan.
Pokemon Co dan Niantic Inc telah menerima lisensi serta keuntungan dari game tersebut. Kondisi tersebut yang dikatakan membuat keuntungan yang diterima Nintendo terbatas.
Perusahaan yang memiliki 32 persen saham Pokemon Co itu akan melaporkan pendapatan kuartal pertamanya pada Rabu mendatang.
Meski turun, saham Nintendo masih menguat sekitar 60 persen jika dibandingkan dengan awal bulan ini, sebelum game itu diluncurkan. Pokemon Go dirilis pada 6 Juli lalu di Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru.
Sebagai Tanda Terimakasih, Karakter Mario Bros Diambil dari Nama Pengusaha Mario Segale
Di antara kalian pastinya sudah tidak asing dengan nama karakter video game Mario Bros. Nama tersebut diambil dari namaseorang pengusaha asal Italia, Mario Segale.
