Susi Ingin Sulap Muara Baru Jadi Pelelangan Ikan Modern

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

VIVA.co.id – Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengatakan, akan membangun tempat pelelangan ikan Muara Baru di Jakarta Utara, lebih luas dan bersih. Pembangunan tempat pelelangan ikan modern Muara Baru itu akan mencontoh Tsukiji Fish Market, sebagai pasar perikanan terbesar di Jepang.

Menteri Edhy Sapa Nelayan di Cirebon dan Tegal

"Kita akan membangun, dengan fasilitas yang satu hektare untuk 5.000 pedagang yang ada di Muara Baru. Kita ingin bangun pelelangan, sehingga kapal-kapal bongkar itu di pelelangan bukan di gudang tangkahan," kata Susi, saat jumpa pers di Gedung KKP, Jakarta, Selasa 26 Juli 2016.

Susi ingin memperbaiki iklim, sistem, dan bisnis perikanan di Jakarta, agar bisa lebih baik. Ia mengatakan, bisnis perikanan saat ini rawan dimonopoli oleh segelintir pengusaha. Menurut dia, pemerintah kesulitan membangun apapun di tanah sendiri.

Dibanding Susi, Nelayan Lobster Lebih Dukung Kebijakan Edhy Prabowo

"Ini tidak patut terjadi. KKP punya ratusan hektare di Muara Baru, tetapi selama ini tidak bisa ngapa-ngapain karena sudah disewa dengan harga yang tidak masuk akal, disewa oleh kelompok-kelompok pengusaha disewakan lagi, sementara masyarakat bertumpuk-tumpuk di pasar Muara Baru yang kotor," ungkapnya.

Susi mengharapkan, dukungan seluruh kementerian dan lembaga untuk membangun infrastruktur perikanan. Agar, seluruh masyarakat bisa memanfaatkan sumber daya laut yang besar dimiliki Indonesia.

Menakar Survei Tokoh Alternatif Versi KedaiKOPI, Siapa yang Layak

"Kita wajib membantu masyarakat nelayan kita, untuk bisa mendapatkan pemanfaatan laut yang sebesarnya. Presiden sudah menginstruksikan, Perpres akan segera terbit. Jadi, kita akan terbantu oleh kementerian lain untuk segera memulai pembangunan industri perikanan," katanya.

Laporan: Yunisa Herawati (asp)

Kementerian Kelautan dan Perikanan / disingkat KKP

Meninggal, Dirjen KKP Aryo Berjuang Lawan Corona Selama 20 Hari

Sebelumnya dirawat di RSPAD.

img_title
VIVA.co.id
28 September 2020