Sumber :
- REUTERS/Lucy Nicholson/Files
VIVA.co.id
- Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) turun ke level terendah pada penutupan perdagangan Selasa atau Rabu dinihari WIB.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah
Dilansir dari laman CNBC, Rabu, 27 Juli 2016, harga minyak patokan global, Brent diperdagangkan naik 0,25 persen, atau 11 sen, menjadi US$44,83.
Harga minyak mentah AS ditutup turun 0,58 persen, atau 25 sen, menjadi US$42,88.
"Sekarang, tidak ada banyak waku untuk bersikap optimis terkait harga," kata Olivier Jakob, analis minyak dari Petromatrix.
Sementara itu berdasarkan laporan dari negara produsen minyak (OPEC), stok minyak melimpah. Ditambah lagi adanya tanda-tanda aktivitas pengeboran minyak di AS sehingga menambah kekhawatiran akan kelebihan pasokan.
Chief Executive British Petroleum (BP) Bob Dudley optimistis pada prospek harga minyak, dan mengatakan pasar akan pulih menjelang akhir tahun ini menuju 2017.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sekarang, tidak ada banyak waku untuk bersikap optimis terkait harga," kata Olivier Jakob, analis minyak dari Petromatrix.
