Sumber :
- CNN Money
VIVA.co.id
- Harga emas dunia naik dipicu melemahnya dolar Amerika Serikat (AS) menjelang rencana pertemuan Bank Sentral AS atau The Fed.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mau Jual Emas? Harganya Naik Hari Ini
Dilansir dari CNBC, Rabu 27 Juli 2016, dolar tergelincir 0,17 persen terhadap sejumlah mata uang.
Baca Juga :
Harga Emas Stabil di Tengah Pelemahan Dolar
Namun harga emas naik 0,41 persen menjadi US$1.320,59 per ons. Sementara emas berjangka AS pengiriman Agustus ditutup naik US$1,30, atau 0,1 persen menjadi US$1.320,80.
Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan minggu ini, dan menunda hingga September atau Desember. The Fed akan merilis pernyataan pada hari Rabu atau Kamis WIB.
Emas domestik
Sementara itu, harga emas di pasar domestik hari ini naik Rp1.000 per gram dibanding harga kemarin.
Harga emas di PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini berdasarkan data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, masih dipatok Rp601 ribu per gram.
Harga pembelian kembali atau buyback juga naik dibandingkan kemarin Rp550 ribu menjadi Rp551 ribu per gram.
Berikut ini, harga emas berdasarkan ukuran seperti dilansir dari laman logammulia, Rabu 27 Juli 2016. Emas lima gram Rp2,86 juta, 10 gram Rp5,67 juta, 25 gram Rp14,10 juta, 50 gram Rp28,15 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp56,25 juta, 250 gram Rp140,50 juta, dan emas 500 gram mencapai Rp280,80 juta.
Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,12 juta dan Rp11,42 juta.
Selanjutnya, untuk produk edisi Natal, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,18 juta dan Rp2,88 juta.
Sedangkan untuk kemasan Idul Fitri, harga emas 1 gram dipatok Rp676 ribu, emas dua gram Rp1,23 juta dan emas lima gram Rp2,93 juta.
Untuk transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, untuk semua ukuran tersedia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan minggu ini, dan menunda hingga September atau Desember. The Fed akan merilis pernyataan pada hari Rabu atau Kamis WIB.
