Sri Mulyani Masih Punya Beban Moral Kasus Bank Century

Sri Mulyani
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Penunjukkan Sri Mulyani Indrawati sebagai menteri keuangan baru direspons baik oleh pasar. Nilai tukar rupiah, maupun indeks harga saham gabungan tercatat bergerak positif, usai Presiden Joko Widodo menunjuknya.

Namun, Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio justru memiliki pandangan yang berbeda. Menurut Agus, rekam jejak Sri Mulyani memang menunjukkan optimisme tinggi dari para pelaku pasar. Tetapi, ada cacat di balik rekam jejak positif Sri Mulyani.

“Sri Mulyani memang orang hebat. Persoalannya, dia punya beban moral soal kasus Century. Itu sampai sekarang belum selesai,” jelas Agus, saat berbincang dengan VIVA.co.id, Rabu 27 Juli 2016.

Sri Mulyani pada tahun 2008 silam sempat tersangkut kasus Bank Century. Pada waktu itu, Sri Mulyani yang menjabat sebagai menteri keuangan dianggap telah mengeluarkan kebijakan yang merugikan negara, karena mengucurkan pinjaman senilai Rp6,7 triliun, lantaran bank tersebut masuk dalam kategori sistemik, dan dapat berkibat kepada krisis ekonomi.

Menurut Agus, Presiden diharapkan bisa segera meredam isu-isu miring yang berpotensi "menjatuhkan" mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut. Sebab, kasus Bank Century sampai saat ini masih melekat diingatan masyarakat.

Agus mengatakan, kapasitas Sri Mulyani memang sudah tidak diragukan lagi dan sudah memiliki nama di mata dunia. Namun, kondisi perekonomian nasional saat ini sangat jauh berbeda dengan kondisi saat Sri Mulyani sempat menjabat di pemerintahan dulu.

“Habibie itu kurang pandai apa? Menggantikan Soeharto, lihat saja. Waktu menentukan kondisi. Tetap harus diuji dulu,” tegas Agus. (asp)

Sindiran Menkeu Sri ke Wajib Pajak di BEI
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

Ini Strategi Menkeu Soal Pangkas Anggaran Daerah

Pengetatan juga akan dilakukan untuk dana bagi hasil.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016