- BBC News
VIVA.co.id - Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Direktorat Penerimaan Negara mengaku akan terus mengejar target Penerimaan Negara Bukan Pajak di sektor Mineral dan Batubara sebesar Rp30,1 triliun pada tahun ini.
Direktur Penerimaan Negara, Jonson Pakpahan mengaku akan berupaya mencapai target tersebut. Sejumlah upaya pun akan dikerahkan untuk mencapai target itu.
"Sekarang belum ada revisi target (Rp30,1 T) dan itu yang menjadi tugas kita, bagaimana caranya. Saya akan kerahkan seluruh pasukan," ujar Jonson di kantor Kementerian ESDM, Kamis 28 Juli 2016.
Ia mengatakan, sebagai direktorat yang baru saja dibentuk, pihaknya akan bersikap konservatif terlebih dahulu. Ia juga menuturkan akan melakukan strategi atau langkah persuasif untuk menarik PBNP seperti dari royalti pertambangan.
Jonson mengaku membutuhkan waktu-waktu untuk mendata perusahaan mana saja yang akan dipetakan dalam PNBP. Ia pun mengatakan akan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menindak perusahaan yang tidak mau bekerjasama dengan baik dan adanya tindakan tidak etis di lapangan.
"Kita usahakan waktu-waktu di mana yang seharusnya mereka bayarkan, kita usahakan seperti itu, setelah itu, baru kita petakan semua kita makin kerucutkan semua, kalau sudah mengerucut nanti difikirkan caranya," kata dia.
"Gaet KPK itu untuk yang susah-susah saja, kalau sudah susah kita akan rumuskan bersama dengan KPK dan penegak hukum yang lain, tapi itu porsinya pasti kecil," tambahnya.
PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik
Selama ini, hanya terkonsentrasi di pulau Jawa.
