Sumber :
- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA.co.id - Setelah 20 tahun merantau ke Amerika Serikat, Arcandra Tahar dipanggil pulang oleh Presiden Joko Widodo untuk mengemban amanat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Sudirman Said. Namanya yang tidak pernah terdengar sontak jadi populer.
Baca Juga :
Menteri ESDM Belum Serahkan LHKPN ke KPK
Namun, kata Candra akrabnya disapa, banyak awak media hingga masyarakat yang keliru tekait penulisan namanya. Untuk itu, Ia mengklarifikasi pengejaan namanya yang benar.
Baca Juga :
Datangi KPK, Menteri ESDM Baru Ingin Kenalan
"Perkenalkan, nama saya Arcandra Tahar, enggak pakai ‘hotel’, hotel itu mahal," kata Candra dengan nada bercanda saat berbincang-bincang dengan awak media, di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat 29 Juli 2016.
Pria berdarah minang ini mengatakan, panggilannya sehari-hari oleh orang tua di rumah adalah "Ar" dan sejak di sekolah hingga saat ini sering dipanggil "Candra".
"Tapi kalau di luar saya di luar Mr Tahar, Pak Jokowi panggil saya Candra," kata dia.
Ia bercerita baru bisa pulang setelah 20 tahun karena keasyikan belajar dan berkarir di Amerika serikat (AS). Ia menyelesaikan karirnya di AS pada tahun 2016 sebagai Presiden Petroneering.
"Pada tahun 2001 saya tamat S3 dan dapat gelar PHD dengan jurusan Ocean Engineering, lalu saya kerja yang niatnya cuma kerja pengalaman, eh keterusan sampai 20 tahun di sana," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
