Menkeu Sri Mulyani Bakal Pangkas APBN

Sri Mulyani Diperiksa Bareskrim Polri
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution memastikan, pemerintah saat ini tengah mengkaji adanya opsi penyesuaian pos penerimaan maupun belanja yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016.

"Nanti sore kami mau sidang kabinet untuk membahas di antaranya itu," ujar Darmin saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2016.

Darmin mengatakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sudah pasti akan menyisir terlebih dahulu kas keuangan negara, untuk menentukan berapa besaran anggaran yang memang nantinya harus dipangkas.

"Biarkanlah dia (Sri Mulyani) menyisir dulu, baru nanti dilihat. Tapi seperti apa action yang akan diambil, perlu ada di sidang kabinet ini," katanya menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo, membenarkan adanya rencana untuk menghitung kembali kas keuangan negara. Salah satu opsi, adalah pos belanja transfer daerah dalam APBN- P 2016.

"Seperti DAU (dana alokasi umum), itu akan kami lihat. Kami akan efisiensi semua, baik belanja K/L (kementerian/lembaga), maupun pemerintah daerah," ujarnya.

Mardiasmo memastikan, pemangkasan anggaran ini tidak akan menyasar sektor-sektor produktif seperti pendidikan, kesehatan, atau bahkan belanja infrastruktur pemerintah. Sasarannya, kembali mengefisiensikan belanja modal.

"Seperti perjalanan dinas. Seperti itu yang akan kami sisir, supaya bisa jadi penghematan," kata dia.

Di Amerika Serikat, Sri Mulyani Bertemu CEO MCC Bahas Transportasi Publik di RI

(mus)

Ilustrasi transaksi perbankan.

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membeberkan data terkait jumlah saldo Pemda Nasional per Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024