- Herdi Muhardi
VIVA.co.id - Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengemukakan, penundaan (delay) dalam penerbangan bukan semata-mata karena keinginan perusahaan akan tetapi karena ada masalah, baik teknis maupun nonteknis.
"?Ada faktor delay di luar ?kendali kami, yaitu cuaca," ujar Edward menanggapi delay penerbangan yang dituding kerap terjadi di Lion Air, saat ditemui wartawan di Lion Air Tower, Rabu, 3 Agustus 2016.
Edward mengatakan, jika sudah masalah cuaca, pilot atau pun perusahaan tidak bisa berbuat banyak.
Dalam penerbangan Jakarta-Surabaya, misalnya. Jika di Surabaya hujan deras maka tidak mungkin pesawat akan diturunkan di tempat tujuan. Sebaliknya, pesawat akan dihentikan di bandara terdekat maka delay akan terjadi.
Jika pesawat yang digunakan itu akan diterbangkan lagi ke daerah lain, seperti ke Balikpapan, hal itu akan membuat penerbangan yang akan diberangkatkan ke kota selanjutnya juga mengalami delay.
?"Bisa enggak kejadian itu dikendalikan (manusia), enggak bisa kan. Tuhan punya peran, dan ada di luar kendali kami. Kami bukan bercanda?," ujar Edward.
Lantaran itu, Edward menegaskan bahwa perusahaan tak bisa berjanji tepat waktu seratus persen. "Akan tetap? kami bukan tak mau memperbaiki, tapi kami terus memperbaiki," kata Edward. (ase)
Alasan Kejaksaan Agung Izinkan 5 Smelter Timah Tetap Beroperasi Meski Disita
Kejaksaan Agung (Kejagung) memutuskan agar smelter timah dari lima perusahaan bisa tetap beroperasi walau sudah disita terkait kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas t
