Ini Gambaran Indahnya Hidup Tanpa Utang

Ilustrasi sehat
Sumber :
  • pixabay
VIVA.co.id
Tips Sukses Bisnis Pencucian Mobil dan Motor
- Bagi kebanyakan orang zaman sekarang, di mana godaan untuk berbelanja barang yang tidak perlu menjadi semakin sering, ditambah dengan penghasilan pas-pasan, membuat berhutang untuk meningkatkan taraf hidup dianggap sebagai hal yang biasa. Ini adalah pemikiran yang berbahaya.

Manfaat dan Risiko Investasi Obligasi
Tentu saja seseorang yang sudah kecanduan berhutang tidak mau begitu saja menyerahkan cara hidupnya demi suatu tujuan yang belum diketahui. Berikut ini beberapa keuntungan jika Anda tidak punya utang. 

Bangun 'Mindset' Bisnis UKM Sukses Ala Steve Jobs
Dengan adanya penjelasan ini, Anda dapat mempertimbangkan mana yang lebih menguntungkan. 

1. Anda bebas untuk bekerja lebih sedikit

Seseorang bekerja sangat keras, mengapa? Tentu saja karena penghasilannya tidak cukup. Tidak ada seorangpun mau mengorbankan kualitas hidupnya demi menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang hanya sebatas menghabiskan sisa umur kita tanpa terasa. 

Tapi kenapa ia melakukan itu? Mengapa penghasilannya tidak cukup, mengapa dia harus bekerja lembur setiap hari tanpa mempedulikan kesehatan? Banyak orang yang pada akhirnya jatuh sakit. Tentu saja kekuatan tubuh ada batasnya. Dan seringkali jatuh sakit ini terjadi secara tiba-tiba. Sayangi dirimu.

Sebagai contoh, sebutlah namanya Ani. Dia senantiasa menggunakan kartu kreditnya untuk membeli barang apapun,terutama yang didiskon. Penghasilannya sebagai pekerja pabrik tidak mencukupi. Dia lembur setiap malam. 

Makin banyak utangnya, makin keras dia harus bekerja. Selain Ani, ada Dimas. Dia tidak menyukai pekerjaannya di kantor. Tetapi dia memaksakan diri karena memiliki cicilan rumah selama 15 tahun. Itu artinya dia harus bekerja untuk pekerjaan yang tidak disukainya selama 15 tahun. 

Semua itu tidak terjadi jika Dimas dan Ani tidak berutang. Memang penghasilan Ani menjadi lebih sedikit, tetapi penghasilan itu dinikmatinya secara penuh tanpa terpotong oleh cicilan apapun. 

Begitu pula dengan Dimas, dia dapat merintis pekerjaan lain yang disukainya sembari tetap bekerja di kantornya yang sekarang, dan ketika waktunya tiba, dia bebas berpindah tanpa peduli pekerjaan barunya tidak memberinya penghasilan sebesar penghasilan di kantornya yang lama.


2. Anda dapat pensiun selagi muda

Walaupun Anda ditawari banyak rencana keuangan untuk pensiun dini, pensiun selagi mudah jauh lebih menyenangkan. Apa itu pensiun? Pensiun bukanlah waktu bebas yang Anda miliki untuk melakukan kegiatan yang sesuai dengan kecenderungan Anda. 

Umumnya yang pensiun adalah orang yang sudah uzur. Tetapi dalam keadaan fisik sudah lemah, tidak banyak yang dapat diperbuat. Berbeda dengan keadaan masih muda, cita-cita tinggi dan mulia dapat diraih, ambisi dapat dicapai, berkarya dalam hal-hal yang disukai. Bebas pergi ke manapun yang diinginkan.

Tentu saja jauh berbeda Anda pensiun di umur 60 tahun dengan Anda pensiun sekarang selagi fisik masih kuat, pikiran masih kuat. Lupakan mitos ‘usia produktif’. Itu adalah mitos yang diciptakan oleh industri untuk mengambil waktu hidup Anda yang paling berharga untuk kepentingan mereka dengan mengganti untuk Anda sebatas upah minimum.


3. Memiliki tabungan sungguhan

Tidak memiliki utang bukan hanya memudahkan Anda untuk pensiun, tetapi juga membuat Anda dapat menabung. Alih-alih dibelikan barang-barang sebatas memenuhi keinginan, uang itu dapat Anda tabung. Tabungan sungguhan dengan nilai di atas puluhan juta rupiah. 

Uang ini dapat digunakan untuk dana darurat, perbaikan rumah, investasi, atau bepergian mengunjungi saudara. Semua itu dapat Anda lakukan tanpa bergantung kepada kartu kredit.

4. Anda Menjadi Lebih Bijaksana dalam Pengeluaran

‘Semakin banyak berutang semakin boros, semakin tidak punya utang semakin hemat.’ Kebenaran ucapan ini dapat Anda buktikan. Ibarat orang berkata ‘terlanjur basah mandi sekali', terlanjur menjadi penghutang ya sudah berhutang sekali, hidup dengan mencicil tagihan-tagihan seumur hidup dan memuaskan segala keinginan dengan dibiayai oleh kredit. 

Berbeda dengan orang yang tidak punya utang. Senantiasa menjaga agar diri jangan sampai tergiur oleh tawaran semanis apapun. Mampu membedakan dengan baik kebutuhan dan keinginan. 

Berhitung dengan cermat sebelum mengeluarkan uang. Menilai manfaat di balik sebuah pembelian. Bijaksana dalam pengeluaran.


5. Hidup tenang tanpa stres keuangan

Utang membuat Anda diperbudak oleh bank. Dan terkadang, jumlah yang harus dibayar dapat menimbulkan kecemasan. Utamanya jika cicilan yang harus dibayar memakan sebagian besar penghasilan sehingga kehidupan yang dijalani menjadi serba berkekurangan. Belum lagi persoalan agunan yang Anda jaminkan. 

Berada dalam bayang-bayang disita oleh bank. Sungguh penderitaan yang tidak terkira.

6. Anda tidak harus membayar cicilan

Yang terpenting bukan sebatas menghindari hutang tetapi menghindari bunga. Bunga adalah ongkos dari meminjam. Makin lama Anda melunasi, makin besar bunga yang harus Anda bayar. Tanpa terasa bunga yang Anda bayar dapat melebihi hutang yang Anda ambil.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya