Bos Waskita Tak Cemas Anggaran Pemerintah Dipangkas

Salah satu proyek PT Waskita Karya Tbk di kawasan Epicentrum.
Sumber :
  • Rizki AR/ VIVAnews

VIVA.co.id - Pelaku pasar dan dunia usaha tidak terlalu cemas terhadap keputusan pemerintah yang kembali memangkas anggaran belanja Kementerian/Lembaga dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016.

Bank Dunia Proyeksi Defisit APBN-P 2016 Sebesar 2,6 Persen

Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk (WSKT) M Cholic. Ia mengaku  tidak khawatir. Sebab pemangkasan anggaran tidak akan mempengaruhi kinerja perseroan, meskipun anggaran pemerintah yang tersalur ke dunia usaha akan berkurang.

"Saya rasa tidak akan berdampak signifikan, karena 70 persen pasar Waskita itu didorong dari tol-tol yang tidak terkait APBN-P," Jelas dia di Gedung BEI, Jakarta, Kamis, 4 Agustus 2016.

Sunat APBN, Proyek Infrastruktur Migas Ditunda Tahun Depan

Disamping itu, Cholic juga menyakini pemangkasan anggaran tersebut tidak akan mempengaruhi proyek-proyek Waskita dari pemerintah.

"Contoh Bendungan Raknamo itu empat tahun lebih cepat dari yang dijadwalkan. Jadi tidak pengaruh bagi Waskita dan bagi industri lain juga enggak," tuturnya.

Bappenas Minta Pemotongan Anggaran Jangan Ganggu Ekonomi RI

Sekadar informasi, pemerintah telah memutuskan memangkas anggaran APBN-P 2016 sebesar Rp133,8 triliun. Pemotongan anggaran tersebut berasal dari pemangkasan anggaran K/L Rp65 triliun dan anggaran dana transfer ke daerah sebesar Rp68,8 triliun.


Presiden Joko Widodo

Belanja Pemerintah pada 2017 Tembus Rp2.080 Triliun

Lanjutkan efisiensi belanja di kementerian dan lembaga.

img_title
VIVA.co.id
26 Oktober 2016