BPH Billiton Resmi Tarik Investasi

VIVAnews - Perusahaan pertambangan asal Australia, BHP Billiton resmi menarik investasinya di Indonesia. Sekretaris Direktur Jenderal Mineral, Batu Bara, dan Panas Bumi Witoro Soelarno mengaku sudah menerima surat pengunduran diri secara resmi dari BHP.

"Keputusan BHP menarik diri dari Indonesia murni keputusan internal bisnis," kata dia di Cirebon, Rabu 5 Agustus 2009. "Sebab kalau dilihat dari sisi bisnis, batu bara yang diproduksi kalorinya tinggi, pasarnya cukup bagus."

Kendati demikian, BHP berjanji akan mencarikan investor pengganti guna meneruskan proyek-proyeknya di Indonesia. Witoro juga mengatakan pemerintah berharap agar segera ada pengganti BHP dan melanjutkan proyek itu.

Proyek batu bara BHP Billiton di Indonesia bernama Maruwai terdiri dari tujuh PKP2B, di antara ketujuh ini BHP sedang membangun Tambang Haju (PT Lahai Coal) dan melakukan kajian kelayakan pada Blok Lampunut (PT Maruwai Coal) dalam rangka penyelidikan pengembangan tambang terbuka batu bara.

Konstruksi dari Tambang Haju yang merupakan tahap pertama dari proyek Batu Bara Maruwai telah dimulai Juni 2008. hadi.suprapto@vivanews.com

Jangan Sampai Terjerat Pinjol, Ini Tips Kelola Keuangan Lebih Cerdas
UOB Media Literacy Circle

Rendahnya Literasi Keuangan Picu Meningkatnya Korban Pinjol Ilegal

Tingkat Literasi keuangan yang rendah di Indonesia bagaikan bom waktu yang siap meledak. Hal ini terbukti dengan semakin maraknya kasus masyarakat yang terjerat pinjol

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024