Jarak Dekat Bayar Rp595 Ribu, Uber Minta Maaf ke Pelanggan

Ilustrasi Layanan taksi berbasis aplikasi online, Uber.
Sumber :
  • Reuters/Kai Pfaffenbach

VIVA.co.id - Penyedia layanan transportasi berbasis pesan online, Uber, mengakui ada kesalahan pada mitra pengemudinya terkait keluhan dari seorang pengguna di Jakarta bernama Dolly Surya.

Dolly mengeluhkan biaya perjalanan menumpang layanan UberX dari Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan ke Setiabudi, Jakarta Selatan pada Selasa malam 9 Agustus 2016. Harganya selangit, sangat tidak masuk akal.

Untuk rute yang relatif dekat tersebut, Dolly dikenai biaya Rp595 ribu. Padahal dalam biaya perjalanan pada aplikasi saat ia memesan layanan, tertera hanya Rp18 ribu. Dolly membayar biaya perjalanan itu dengan memakai kartu kredit.

Namun kini Uber sudah merespons keluhan Dolly.

"Pagi (Rabu pagi) saya komplain, jam 1 saya dapat konfirmasi dari Uber bahwa biaya perjalanan saya sudah di-adjust. So far cepat responsnya," kata Dolly kepada VIVA.co.id, Rabu 10 Agustus 2016.

Selain mengganti biaya Rp595 ribu ke kartu kredit miliknya, Dolly mengatakan, Uber menyampaikan permintaan maaf kepadanya.

"Mereka say really sorry for this accident," kata Dolly.

Pria tersebut mengaku, sudah dua kali tak puas dengan layanan Uber. Sebelum kejadian Selasa malam tersebut, Dolly mengaku pada Minggu 7 Agustus 2016, dia memesan Uber di bandara, namun setelah ditunggu-tunggu dan menelpon sopir Uber, mobil tak kunjung datang.

Akhirnya Dolly menelpon terakhir ke sopir Uber saat di bandara dan meminta sang sopir untuk membatalkan permintaan.

"Saya enggak mau cancel order karena akan kena penalti kan," kata dia.

Atas kejadian yang pertama, dia langsung mengeluhkan layanan ke Uber melalui aplikasi dan layanan pelanggan Uber mengirimkan email permintaan maaf.

Masih Merugi, Uber 'Dicaplok' Didi Chuxing

Punya pengalaman buruk dengan layanan Uber, tapi Dolly menilai layanan pelanggan Uber sejauh ini merespons keluhan pelanggan dengan baik.

Namun demikian, Dolly mencatat ada beberapa pelanggan Uber lain yang tak puas dengan layanan pelanggan Uber.

"So far CS (layanan pelanggan) nya Uber oke sih, walau ternyata di Tab mention Twitter saya ada beberapa yang mengeluhkan mengenai Uber," kata dia.

Kronologi bayar Rp595 ribu

Menhub Segera Panggil Pengusaha Uber dan Grab

Pengalaman buruk Dolly dengan Uber untuk yang kedua berawal saat dia menumpang UberX dari Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan dengan tujuan Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa malam lalu. Jarak kedua lokasi tersebut relatif dekat.

Dalam tagihan di aplikasi Uber, jumlah yang dibayarkan Dolly tertera Rp18 ribu. Saat itu Dolly membayar biaya perjalanannya melalui kartu kredit.

Keesokan harinya, Rabu, 10 Agustus 2016, Dolly kaget karena mendapatkan notifikasi, jumlah tagihannya mencapai hampir Rp600 ribu.

Sontak Dolly kaget melihat notifikasi yang dia terima, jumlah kilometer yang telah dilalui dengan UberX yang ditumpanginya semalam mencapai 215,7 kilometer dengan catatan waktu tempuh 534,72 menit. Pada Rabu pagi, biaya perjalanan menggunakan Uber yang harus dibayarkan Dolly yaitu Rp595 ribu.
 
Usut punya usut, sang sopir UberX yang dimaksud tak mematikan fitur end-trip yang ada pada aplikasi Uber. Atas kejadian itu, Uber mengatakan kepada Dolly telah menangguhkan sang sopir.

Persoalan Taksi Harus Ada Kesetaraan Bisnis
Ilustrasi taksi Uber

Naik Uber dari Kasablanka ke Setiabudi, Bayarnya Rp595 Ribu!

Pengguna Uber harusnya bayar Rp18 ribu saja.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016