Pengembang Ini Mau Bangun Apartemen Mahasiswa Bebas Narkoba

Ilustrasi Desain proyek PT PP Properti
Sumber :
  • pp-properti.com

VIVA.co.id – Pengembang PT PP Properti Tbk akan membangun proyek apartemen dengan konsep bebas narkoba. Untuk itu perseroan ini berencana bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Jasad Pria Paruh Baya Buat Geger Apartemen di Tebet, Polisi Ungkap Penyebab Kematiannya

Direktur Utama PP Properti, Taufik Hidayat, mengklaim konsep apartemen ini pertama di Indonesia. Apartemen akan dibangun di pusat pendidikan seperti di Depok, Serpong, Semarang, Yogyakarta, dan Malang.

"Apartemen ini memang pasarnya membidik kalangan mahasiswa, sehingga dengan inovasi pencegahan narkoba. Para orang tua dapat dengan tenang melepas anak-anaknya hidup mandiri menuntut ilmu di beberapa universitas," kata Taufik, dalam keterangan persnya, Sabtu, 13 Agustus 2016.

Wow, Pegawai ASN yang Pindah ke IKN Bakal Dapat Satu Unit Apartemen Layak Huni

Proyek "premium student apartment" yang diberi nama 'Evencio' ini akan dibangun pertama di Margonda, Depok, Jawa Barat. Apartemen akan dibangun dua menara yang masing-masing berkapasitas 600 unit akan dibangun di kuartal I 2017.

Mayoritas atau 70 persen apartemen ini ditawarkan dalam tipe studio (one bedroom), sementara 30 persen sisanya merupakan tipe dua kamar tidur (two bedroom). Untuk itu Taufik mengaku telah menyiapkan investasi sekitar Rp600 miliar untuk pembangunan dua menara apartemen khusus mahasiswa di kawasan berpenduduk sekitar dua juta jiwa itu.

Menpan-RB Sebut Setiap ASN di IKN Dapat Satu Unit Hunian Apartemen Seluas 98 Meter Persegi

Ia mengungkapkan, pihaknya ingin menjadi pionir sebagai apartemen mahasiswa pertama di Indonesia yang peduli dengan pencegahan narkoba. Menurutnya, ada tiga jurus untuk mencegah narkoba beredar di Apartemen Evencio.

"Menerapkan sistem x-ray dan ruang terbuka yang cukup untuk penghuni berinteraksi sosial, serta sosialisasi rutin, seperti seminar atau penyuluhan setiap enam bulan sekali," ungkapnya.

Taufik juga menjelaskan, inovasi apartemen bebas narkoba merupakan komitmen dan perhatian perusahaan berkode emiten PPRO ini terhadap bahaya narkoba. Oleh karena itu, pihaknya menggandeng BNN sebagai dukungan atas program pemerintah mencegah penyalahgunaan narkoba, terutama kaum muda.

“Proyek apartemen bebas narkoba yang akan dibangun di beberapa kota ini sangat strategis, tidak sekadar mengejar pendapatan, namun juga kontribusi kepada masyarakat," kata dia.

PP Properti menargetkan dapat meraih pendapatan Rp4,5 triliun dalam tiga tahun ke depan atau 2019. Target pendapatan tersebut melonjak 200 persen dari tahun lalu yang hanya Rp 1,5 triliun.

Sementara dari sisi pemasaran, perusahaan mematok pendapatan Rp5,5 triliun, juga dalam tiga tahun mendatang. Target tersebut mengindikasikan pertumbuhan sekitar 189 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 1,9 triliun.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya