Ekonomi Jepang Melambat

Bursa Jepang.
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id – Ekonomi Jepang sepanjang periode April hingga Juni 2016 gagal meningkatkan laju pertumbuhan kuartalan. Bahkan sepanjang periode tersebut ekonomi negeri sakura masih tumbuh stagnan atau berada di kisaran nol persen.

7 Negara Ekonomi Terbesar di Dunia Tahun 2050, Peringkat Indonesia Gak Main-main!

Dilansir dari laman CNBC, Senin 15 Agustus 2016, ekonomi Jepang sepanjang kuartal II 2016 hanya tumbuh 0,2 persen atau melambat secara drastis dari capaian periode kuartal I 2016 lalu yang tumbuh signifikan sebesar 1,9 persen.

Dari data kantor kabinet Jepang disebutkan, pelemahan pertumbuhan ekonomi didorong dari konsumsi swasta yang hanya naik tipis 0,2 persen padahal kontribusinya mencapai 60 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Angka tersebut melambat dari kuartal I lalu yang tumbuh 0,6 persen. Sementara, dorongan permintaan domestik hanya 0,3 persen.

BI Sebut Perlambatan Ekonomi 2024 Dipengaruhi Negara-negara Eropa dan China

Ekuitas Strategi dari CCB Securities Internasional, Mark Jolley mengatakan ada banyak faktor yang tidak mengherankan bila ekonomi Jepang pada periode ini tumbuh rendah. Yaitu penguatan mata uang Yen, ketidakpastian ekonomi global dan harga minyak dunia.

"Selama Jepang tumbuh antara nol dan satu persen, itu hasil yang luar biasa. Dari sudut pandang pasar ekuitas, selama ada stabilitas dalam perekonomian, ini masih cukup nyaman tapi dengan kondisi ini sebaik tidak banyak yang berharap," katanya.

Sri Mulyani Ungkap Ekonomi Global 2024 Masih Diproyeksi Lemah oleh IMF dan World Bank

Sebelumnya, pemerintah Jepang mengumumkan paket stimulus fiskal mencapai US$287 miliar atau setara dengan Rp3,7 triliun. Langkah tersebut dengan harapan meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga mencapai 1,3 persen pada tahun ini.

VIVA Militer: Rudal hipersonik Iran gagal dibendung sistem Iron Dome Israel

Waspadai Dampak Ekonomi Politik atas Serangan Iran ke Israel

Serangan drone Iran ke Israel dikhawatirkan bakal berdampak secara politik dan ekonomi dalam negeri yang terjadi pada Sabtu malam, 13 April 2024. Memang, serangan Iran in

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024