Wapres JK Minta Terminal 3 Disurvei Tiap Bulan

Genangan air di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta.
Sumber :
  • Twitter @Cobeh64

VIVA.co.id – Wakil Presiden (Wapres), Jusuf Kalla mengakui adanya kekurangan dalam pengoperasian Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soeta). Untuk itu, ia meminta pihak pengelola mencari kekurangannya dan segera melakukan survei rutin setiap bulan guna mengecek kesiapan terminal tersebut. 

Hasil Tes PCR di Bandara Soetta Bisa Keluar 3 Jam, Segini Tarifnya

JK mengatakan, wajar bahwa semua fasilitas yang baru pasti ada kekurangan dan kelebihan. Menurutnya, melihat kejadiannya banjir Terminal 3 pada Minggu kemarin, perlu untuk itu dilakukan evaluasi. 

"Di situlah namanya uji coba atau soft opening, atau operasi bagian demi bagian untuk mengetahui apa yang sudah sempurna dan belum. Ini memang justru saya minta mencari kesalahan dan kekurangannya," kata JK saat berkunjung ke Terminal 3 Soekarno Hatta, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2016. 

AP II Modernisasi Sub Tower AMC Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta

Menurut JK, adanya insiden banjir di terminal 3 tersebut disebabkan adanya pengerjaan konstruksi yang tidak maksimal. Perlu, pembenahan agar tak lagi terjadi kejadian yang serupa. 

"Saya minta tiap bulan ada survei-nya. Tapi seperti ramai dibicarakan kemarin soal genangan air itu karena perbandingan luasan terminal ini dengan luasan bandaranya tertutup semua dengan aspal, dengan dia punya saluran air itu tidak seimbang. Gitu saja sebenarnya. Kalau diseimbangkan itu akan selesai," kata dia. 

Ribuan Simpatisan Habib Rizieq Masuki Kawasan Terminal 3 Soetta

Untuk itu, JK mengatakan, dalam waktu enam bulan ke depan, semua pihak perlu mencatat segala kekurangan yang ada di Bandara Soeta. Dalam waktu itu akan dibenahi segala kekurangan-kekurangan yang ada. 

"Enam bulan ini mencatat segala kekurangan. Di mana-mana bandara selalu seperti itu. Di dunia manapun." 

Wapres JK berkunjung meninjau Terminal 3 Bandara Soeta didampingi oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, dan Plt Direktur Utama Angkasa Pura II (APII). 

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya