Produsen Akan Tahan Pasokan, Harga Minyak Naik Lagi

Ladang minyak di California.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Harga minyak mentah dunia mencapai posisi tertinggi dalam lima minggu terakhir, dipicu rencana produsen utama minyak untuk menahan pasokan di tengah membajirnya minyak di pasaran. 

Hari Terburuk Harga Minyak Sejak Pandemi, Dunia Resah

Dilansir dari Reuters, Selasa 16 Agustus 2016, harga minyak mentah Brent ditutup naik US$1,38, atau 2,9 persen menjadi US$48,35 per barel. Sejak 12 Juli Brent telah naik sekitar 10 persen secara kumulatif dalam tiga sesi terakhir.

Sedangkan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) naik US$1.25, atau 2,8 persen, di level US$45,74 per barel. 

Harga Minyak Dunia Sempat Tembus Rekor US$130 per Barel

Secara terpisah, sebuah jajak pendapat Reuters menunjukkan jumlah persediaan minyak mentah AS telah turun minggu lalu.

Menteri Energi Rusia Alexander Novak memicu harapan pada hari Senin bahwa negara-negara penghasil minyak bisa mengambil tindakan untuk menstabilkan harga.

Harga Minyak WTI Tembus US$116,5 per Barel, Level Tertinggi Sejak 2008

Harga minyak terus menguat pasca Menteri Energi Saudi Khalid al-Falih mengatakan non-anggota dan anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan bertemu di sela-sela Forum Energi Internasional di Algeria pada 26-28 September. 

"Sementara kita melihat sangat sedikit kemungkinan aktualisasi produksi OPEC dibatasi," kata Jim Ritterbusch, Konsultan Minyak Ritterbusch & Associates dari Chicago. Analis lain skeptis bahwa reli akan berlanjut.

Ladang minyak/Ilustrasi.

Harga Minyak Jatuh Dipicu Harapan Kemajuan Negosiasi Rusia-Ukraina

Harga minyak jatuh lebih dari lima persen ke level terendah dalam hampir dua minggu pada akhir perdagangan Senin.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022