Penerimaan Negara 2017 Ditarget Rp1.737,6 Triliun 

Penyampaian Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo dalam penyampaian pidato nota keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2017 menargetkan penerimaan negara sebesar Rp1.737,6 triliun, atau lebih rendah dari target APBN 2016 yang sebesar Rp1.822,5 triliun.

IHSG Dibuka Menguat, Cek Saham-saham Pilihan Hari Ini

Dari total target penerimaan tersebut penerimaan perpajakan sepanjang 2017, ditetapkan sebesar Rp1.495,9 triliun, atau turun sebesar Rp50,8 triliun dari target APBN 2016, yang sebesar Rp1.546,7 triliun.

Sedangkan untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Jokowi mentargetkan sebesar Rp240,4 triliun, atau diturunkan sebesar Rp33,4 triliun dari target PNBP 2016 yang sebesar Rp273,8 triliun. 
 
"Target ini, setelah melihat tantangan yang cukup berat dengan masih rendahnya harga beberapa komoditas pertambangan seperti minyak bumi dan batu bara," jelas Jokowi, dalam pidato Nota Keuangan dan RAPBN di gedung DPR/MPR, Selasa 16 Agustus 2016.

Jawab Mahfud MD, TKN Optimis Rasio Penerimaan Negara Naik Hingga 23 Persen

Sementara itu, untuk belanja negara dalam RAPBN 2017, pemerintah akan mengalokasikan sebesar Rp2.070,5 triliun, yang terdiri dari belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp1.310,4 triliun dan alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesar Rp760 triliun. (asp)

Monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

IHSG Menguat Ditopang Capaian Penerimaan Pajak, tapi Dihantui Pelemahan Rupiah

Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 18 poin atau 0,25 persen di level 7.291 pada pembukaan perdagangan Kamis, 28 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024