- Moh. Nadlir/ VIVA.co.id
VIVA.co.id – Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sekaligus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan naik pitam, ketika ditanya perihal kebenaran apakah dirinya yang mengusulkan nama Arcandra Tahar sebagai Menteri ESDM kepada Presiden Joko Widodo pada reshuffle jilid II Kabinet Kerja.
Luhut dengan raut muka kesal membantah pertanyaan awak media, terkait usulan pengangkatan Arcandra sebagai menteri ESDM tersebut.
"Enggak betul, jangan ngarang-ngarang," kata Luhut di kantor Kementerian ESDM, Selasa 16 Agustus 2016.
Luhut mengakui, memang ada kesalahan administrasi ketika diangkatnya Arcandra sebagai menteri ESDM. Ia mengatakan, setiap manusia wajar, jika memiliki kesalahan begitu halnya Presiden.
"Emang, kamu enggak pernah salah, ya sudah itu aja. Ya ada prosesnya, ada proses pengambilan keputusan, tetapi bangsa ini jangan cepat berburuk sangka, kalau ada sesuatu yang kurang itu bisa saja terjadi di mana-mana," kata dia.
Luhut menambahkan bahwa saat ini, yang perlu disyukuri adalah berhasilnya Arcandra mengurangi biaya pembangunan Blok Masela melalui jalur darat.
"Kita harus berterima kasih sama Arcandra, sekarang kita jadi tahu, kok bisa angka-angka (pembangunan Masela onshore) itu jadi murah, itu yang mesti kita syukuri," ucap luhut. (asp)
Gara-gara Arcandra, Imigrasi Gelar Diskusi Kewarganegaraan
Banyak warga yang belum mengetahui UU Keimigrasian dan Kewarganegaraan
